Pemain depan tim Pelita Bandung Raya (PBR) David Laly (kanan) dikawal ketat pemain belakang tim Persita Tangerang FX Januar (kanan) pada laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Soerang, Bandung, Jabar, Sabtu (1/2). ANTARA/Fahrul Jayadiputra
TEMPO.CO , Jakarta:Kekalahan pada pertandingan pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan Pelita Bandung Raya, membuat pelatih Persita Tangerang Arcan Iurie harus bekerja ekstra saat bertandang ke markas Persib Bandung, Rabu, 5 Februari 2014. Arcan meminta kepada para pemain agar bermain lepas dan tanpa beban.
"Dari materi pemain memang kami berbeda dengan Persib tapi itu bukan masalah," kata Arcan, Selasa, 4 Februari 2014. Namun pelatih asal Moldova ini optimistis bisa meladeni Persib lantaran permainan anak asuhnya sudah lebih baik jika dibandingkan ketika tampil di Inter Island Cup.
Kekalahan telak saat berhadapan dengan Persib di Inter Island Cup, menurut Arcan, bisa menjadi catatan penting bagi tim berjuluk Pendekar Cisadane. Ia berharap Cristian Carrasco dan kawan-kawan bisa lepas dari efek trauma.
"Laga melawan Persib terlalu dini karena kami baru bertemu di Inter Island Cup," ucap Arcan. Persib sukses menekuk Persita pada turnamen Inter Island Cup Januari kemarin. Maung Bandung menang telak 7-1 atas Persita.
Arcan menambahkan, ia menargetkan bisa memetik kemenangan di laga-laga perdana Persita untuk mengamankan posisi mereka di klasemen grup wilayah Barat. Persita saat ini mengisi posisi sembilan klasemen dari 11 klub di wilayah Barat. Pada pertandingan pertama melawan PBR, Persita harus menelan pil pahit setelah kalah 2-0.
