Pelatih Chelsea Jose Mourinho. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, tengah bungah lantaran timnya memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris. Namun Mourinho merasa kasihan melihat salah satu rivalnya, Manchester United, tampil buruk sepanjang musim ini.
"Saya merasa kasihan kepada mereka," kata Mourinho, Selasa, 11 Februari 2014. "Saya tidak pernah menikmati ketika seseorang mengalami beberapa masalah, seperti yang dialami MU. Namun MU tetaplah MU, dan David Moyes (pelatih MU) cukup berpengalaman untuk mengatasi situasi ini."
MU kembali mencatat hasil negatif ketika hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Fulham di Old Trafford. Hasil itu membuat MU semakin menjauh dari posisi zona terluar Liga Champions yang ditempati Liverpool. Namun Mourinho percaya MU bisa finis di posisi empat besar.
"Mereka pasti bisa. Memang itu tidak mudah dan mereka tahu itu," ujar Mourinho. Saat ini MU berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 41 poin. Wayne Rooney dan kawan-kawan tertinggal sembilan poin dari Liverpool, yang berada di urutan keempat.
Mengejar Liverpool, yang sedang on-fire dengan duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge, memang tidak mudah. Namun Mourinho yakin dengan kemampuan MU. "Tim seperti kami, Liverpool, dan Arsenal, yang dalam kondisi baik, juga tahu bahwa mengejar kesenjangan yang besar tidaklah mudah, tapi itu masih mungkin terjadi," ungkap Mourinho.