Pesepakbola Persib Bandung Makan Konate merayakan golnya saat melawan Persita Tangerang dalam pertandingan Indonesia Super League di Stadion Sijalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung kembali bertekad merebut poin tiga di kandang sendiri saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Ahad, 16 Februari 2014, petang. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun memastikan anak-anak asuhannya siap tempur meladeni tantangan Semen Padang.
"Main di kandang tentu kami ingin menang. Semua pemain siap. Tidak ada pemain kena akumulasi kartu kuning maupun cedera serius," ujar pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu di mess Persib Bandung, Sabtu, 15 Februari 2014. Djanur mengakui, penyerang Ferdinan Sinaga sempat cedera saat melawan Persik Kediri, Rabu, 12 Februari lalu.
"Tapi sekarang Ferdinan sudah nggak ada masalah. Dia bisa main besok. (Gelandang) Taufiq yang baru datang semalam dari Surabaya juga bisa main besok," kata dia. Djanur pun memastikan, besok dia akan menurunkan striker Djibril Coulibaly yang baru sembuh dari cedera namun tampil gemilang saat menaklukkan Kediri.
"Selain bagus mencetak gol, Djibril juga lebih bisa menarik perhatian pemain lawan sehingga pemain kami bisa lebih leluasa menyerang,"kata Djanur. Memang, performa fisik Djibril belum pulih 100 persen. "Tapi soal apakah dia turun sebagai starter atau belakangan, itu masalah teknis strategi," kata dia.
Adapun soal kekuatan lawan, Djanur pun mengaku sudah meminta anak-anak Maung Bandung tak ceroboh apalagi meremehkan tim Kabau Sirah. Kekuatan Semen Padang adalah kekompakan dan kolektivitas permainan mereka sebagai tim. Memang, kata dia, kini Kabau Sirah tak lagi diperkuat Vendri Mofu dan Wilson Junior. (Baca:Persib Tolak Pinangan Striker Australia)
"Tapi sebagian besar tim mereka masih para pemain lama,"kata Djanur. Musim ini, Semen cuma mengubah satu-dua pemain inti dengan merekrut dua eks pemain Persib, Eka Ramdani dan Airlangga. "Tapi sebagian besar pemain mereka sudah lama bersatu sebagai satu tim. Besok kami harus bekerja keras saat menghadapi mereka,"kata Djanur. (Pertandingan lain: Klik di sini)
