TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya bertekad merebut poin sempurna saat menjamu Persiram Raja Ampat dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) di grup Wilayah Timur. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Selasa ini, 18 Februari 2014, pasukan Rahmad Darmawan berada dalam kondisi yang bugar.
"Secara keseluruhan, tim sudah siap menghadapi laga keempat," kata Rahmad. Penundaan pertandingan melawan Persepam Madura United, lanjutnya, membuat Greg Nwokolo cs berada dalam kondisi stamina yang bagus.
Namun Rahmad meminta anak asuhnya tetap mewaspadai Persiram. Menurut mantan pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun ini, para pemain Persiram memiliki kecepatan. "Pergerakan pemain depan, Messi Georges, dan gelandang Moses Nasaret cukup berbahaya," katanya. Hal itu berdasarkan pengamatan Rahmad saat Persiram berlaga di turnamen Inter Island Cup.
Oleh sebab itu, berkaca dari kekalahan melawan Persela Lamongan, Persebaya berpeluang menundukkan Persiram selama bisa menjaga keseimbangan permainan. Rahmad menuturkan Persebaya harus bisa menyerang dan bertahan sama baiknya hingga pertandingan berakhir. "Semua pemain harus konsentrasi selama di lapangan," kata Rahmad.
Pada kesempatan terpisah, pelatih Persiram Gomes de Oliveira mengaku siap menghadapi tim tuan rumah. "Semua pemain dalam kondisi bagus dan siap menghadapi laga ini," ucap Gomes.
Posisi tim berjuluk Bajul Ijo ini di klasemen sementara berada di tempat ketiga. Bersama Persipura, Persebaya sama-sama mengemas enam poin dan hanya kalah selisih gol. Sedangkan Persiram mengisi posisi kelima dengan mengemas empat poin.
Sementara itu, Persebaya masih terus mengejar Stefano Lilipaly, pemain naturalisasi Indonesia yang membela klub divisi dua Liga Belanda, Almere City. Kehadiran Lilipaly, Rahmad menuturkan, penting untuk mengisi posisi pengatur serangan. Hingga kini manajemen klub masih melakukan negosiasi dengan agen Lilipaly ihwal nilai transfer.
