Penyerang AC Milan Mario Balotelli melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam lewat titik pinalti pada pertandingan liga Champions di Stadion Amsterdam Arena (1/10). REUTERS/Michael Kooren
TEMPO.CO, Milan - Pemain AC Milan, Mario Balotelli, pernah bersumpah tak akan kembali merumput di Inggris jika tak berseragam Machester City. Namun pemain 23 tahun itu siap melanggar sumpahnya.
"Saya pernah berkata saya tak akan bisa melihat diri saya bermain di Inggris lagi dengan seragam lain selain Manchester City," kata Balotelli seperti dilansir ESPN, Selasa, 25 Februari 2014. "Tapi, dalam sepak bola, segalanya mungkin."
Balotelli pernah membela The Citizens--julukan Manchester City--pada musim 2010-2013. Ia mencetak 20 gol dari 54 penampilannya bersama City. Ia juga mempersembahkan gelar FA Cup pada 2011 dan trofi Liga Primer tahun berikutnya.
"Para pendukung Manchester City sangat fantastis," kata Super Mario--julukan Balotelli. Namun pendukung City juga tak lupa pada sisi gelap pemain kelahiran Pelermo, Italia, ini.
Selama dua musim membela City, Balotelli menerima empat kartu merah. Ia juga kerap bertengkar dengan pelatih City ketika itu, Roberto Mancini. Inilah yang kemudian membuatnya hengkang ke Milan.
Saat ini Balotelli digosipkan akan hijrah ke Chelsea. Media-media Inggris bahkan menyebutkan ia sudah mengontak Jose Mourinho, pelatih Chelsea. Balotelli tak membantah kabar ini.
"Kami sama-sama memiliki sikap yang keras," kata Balotelli tentang Mourinho. "Itu bisa menyebabkan masalah tapi kami saling menghargai. Hubungan saya dengannya sangat baik."