Pesepak bola Arsenal Olivier Giroud (kiri) merayakan golnya dengan rekan satu tim Mikel Arteta dan Bacary Sagna, setelah berhasil membobol gawang Everton, dalam pertandingan perempatfinal Piala FA, di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu (8/3). AP/Bogdan Maran
TEMPO.CO, London - Arsenal gagal memperkecil jarak dengan pimpinan klasemen Liga Primer Inggris, Chelsea, seusai bermain imbang 2-2 dengan Swansea City, di Emirates Stadium, Rabu dinihari, 26 Maret 2014. Gol The Gunners pada pertandingan ini dibukukan oleh Lukas Podolksi dan Olivier Giroud. Sedangkan gol Swansea dicetak oleh Wilfried Bony dan gol bunuh diri Mathieu Flamini.
Hasil imbang ini memaksa Arsenal tetap berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Primer, dengan perolehan 63 poin dari 31 pertandingan. Sedangkan Chelsea memimpin klasemen sementara dengan 69 poin. Adapun Swansea di urutan ke-15 dengan 30 poin.
Langkah Arsenal semakin sulit karena mereka masih harus berbagi tenaga di ajang Piala FA. Belum lagi dari tujuh pertandingan sisa Liga Primer, Arsenal akan menjamu Manchester City. Selain itu akan menghadapi tim kuda hitam seperti Everton dan Newcastle United. Artinya, The Gunners tidak boleh kembali kehilangan poin.
Melawan Swansea, nampaknya trauma kekalahan 6-0 dari Chelsea masih membekas di beberapa pemain Arsenal. Pasalnya Arsenal kecolongan lebih dulu melalui gol dari Bony pada menit ke-11. Menerima umpan silang Neil Taylor, sundulan Bony tidak mampu diamankan penjaga gawang Wojciech Szczesny.
Pada babak kedua, Arsenal sebenarnya sempat menunjukkan mental mereka dengan membalikkan keadaan menjadi 1-2. Gol pertama Arsenal dicetak Podolski pada menit ke-73. Menerima umpan dari Kieran Gibbs, sepakan kaki kiri Podolski mampu menggetarkan gawang Swansea yang dijaga oleh Michel Vorm.
Sukses menyamakan kedudukan, semangat pemain Arsenal kian membara. Satu menit kemudian Arsenal membalikkan keadaan menjadi 1-2 berkat gol dari Giroud. Menerima umpan silang Podolski, tendangan Giroud dari jarak dekat tak bisa dihentikan oleh Vorm.
Sayangnya, ketika pertandingan segera berakhir, kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata sirna. Menit ke-90 Flamini membuat gol bunuh diri. Dan hasil imbang 2-2 pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
