Mantan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson yang berasal dari Skotlandia masuk dalam daftar kandidat pelatih terbaik dunia tahun 2013. REUTERS/Osman Orsal
TEMPO.CO, Manchester - Alex Ferguson menjadi sasaran kemarahan pendukung Manchester United (MU) di Stadion Old Trafford, Rabu dinihari, 26 Maret 2014. Pendukung frustrasi melihat penampilan MU di bawah manajer tim yang baru pengganti Ferguson, yaitu David Moyes, karena terus-terusan kalah. Rabu itu, MU digilas tetangganya, Manchester CIty, 3-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Pendukung MU di seputar tempat duduk jajaran direksi MU, tempat Ferguson menonton pertandingan Rabu itu, meluapkan kemarahannya kepada Moyes dan timnya melalui Ferguson. Adalah Ferguson, yang memilih Moyes pada musim lalu untuk menggantikannya sebagai manajer MU mulai musim ini.
The Sun mempublikasikan foto seorang pendukung tampak berdiri sambil mengepalkan tangan kirinya dan berteriak kepada Moyes, yang duduk di deretan kursi kedua di depannya. Seorang penjaga keamanan dengan baju rompi warna oranye menghalangi gerakan pendukung tersebut. Setelah pertandingan tersebut usai, beberapa pendukung juga berusaha mengejar Ferguson dan meneriakkan kata-kata penyesalan atas penunjukan Moyes sebagai manajer MU mulai musim ini.
Sejumlah petugas keamanan di Old Trafford pun dikerahkan untuk mencegak kelompok pendukung yang berusaha menurunkan spanduk bertuliskan "The Chosen One", yang ditujukan untuk menghormati Moyes.
Saat Ferguson terakhir menangani United musim lalu, pelatih asal Skotlandia tersebut mempersembahkan gelar juara Liga Primer ke-13 buat MU dalam kiprahnya selama 26 musim di Old Trafford.