Pemain Tottenham Hotspur, Younes Kaboul (4) melakukan gol bunuh diri, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di kandang Liverpool (31/3). Liverpool menang 4-0. Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
TEMPO.CO, Liverpool - Manajer Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, usai timnya dibantai Liverpool 4-0 di Anfield, Senin dinihari, 31 Maret 2014, menilai penampilan timnya dalam bertahan sangat buruk. "Pertandingan ini selesai setelah dua kesalahan (pemain bertahan)," kata dia.
Gawang Spurs sudah kebobolan setelah Younes Kaboul membuat gol bunuh diri saat pertandingan baru berjalan dua menit. Kemudian pada menit ke-25, Luis Suarez menambah keunggulan Liverpool dengan memanfaatkan lemahnya penjagaan bek Spurs. "Anda boleh memiliki rencana bagus, tapi ketika kebobolan pada awal laga, semuanya berantakan," kata Sherwood.
Tertinggal 2-0 dari tim tamu pada babak pertama, Spurs berusaha bangkit pada babak kedua. Namun, kata Sherwood, Liverpool adalah tim bagus dan menambah keunggulan menjadi 4-0 berkat gol dari Phillippe Countinho dan Jordan Henderson. "Gol pertama sangat penting, tapi kami kalah dari tim yang lebih baik. Siapa pun bisa membuat kesalahan dan ini adalah hukuman yang memalukan bagi kami," ujar Sherwood.
Akibat kekalahan dari Liverpool, Spurs kini berada di urutan keenam dengan koleksi 56 poin dari 32 pertandingan, tertinggal empat poin dari Everton di tempat kelima, dan unggul dua poin dari Manchester United di posisi ketujuh. Meskipun begitu, Sherwood yakin Spurs bisa finis di posisi yang lebih baik.
"Hasil ini tidak bagus. Jelas dengan ini kami harus meraih kemenangan dalam enam pertandingan sisa. Sulit untuk masuk empat besar, tapi kami akan berusaha untuk memenangkan semua pertandingan terakhir," ujar Sherwood.