Reaksi manajer MU David Moyes pada pertandingan Liga Primer Inggris antara timnya dan Manchester City di Old Trafford, Manchester, Inggris (25/3). (Alex Livesey/Getty Images)
TEMPO.CO, Manchester - Presenter dan analisis sepak bola, Chris Kamara, menilai hasil babak perempa final Liga Champions musim ini melawan Bayern Muenchen akan menjadi penentuan nasib manajer Manchester United, David Moyes. "Menurut saya, masa depan Moyes tergantung hasil pertandingan melawan Muenchen," kata Kamara, yang sempat bermain untuk Middlesbrough dan Leeds United.
Masa depan Moyes sebagai manajer MU memang menjadi bahan perdebatan di Inggris. Pasalnya, sejauh musim ini, manajer Skotlandia itu gagal membawa MU berprestasi. Selain tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga, MU kini terpuruk di klasemen Liga Primer Inggris.
Untungnya, Moyes membawa The Red Devils menjuarai Piala Community Shield pada awal musim ini dan masih bertahan pada babak perempat final Liga Champions. Alhasil, bekas manajer Everton itu masih bisa berdiri di depan bangku cadangan MU.
Kamara juga menilai kekalahan MU oleh Liverpool dan Manchester City menjadi puncak kekesalan fan MU. Wayne Rooney dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-3 oleh Liverpool dan City di Old Trafford. "Cara MU kalah oleh Liverpool dan City tidak bisa diterima. Anda bisa mengerti kenapa fan sangat marah dan merasa terhina," ungkap Kamara.
Bekas manajer Stoke City dan Bradford City itu mengatakan strategi andalan Moyes ketika di Everton tidak cocok diterapkan untuk MU. "Ketika sistem bekerja itu tidak menjadi masalah. Sekarang dia datang ke Manchester United, lalu dia menerapkan hal yang hampir sama persis dengan saat di Everton, dan itu tidak bekerja," ujar Kamara.
MU kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara Liga Primer dengan perolehan 54 poin dari 32 pertandingan. Sedangkan di Liga Champions, MU akan menjalani leg kedua di Allianz Arena pada Kamis dinihari, 10 April 2014.
