Para pemain Bayern Muenchen (kiri-kanan) Thiago Alcantara, Jerome Boateng, Javi Martinez , David Alaba dan Mario Goetze berselebrasi bersama dengan tropi tiruan usai pertandingan Bundesliga melawan Hertha Berlin SC di Olympiastadion, Berlin, Jerman (25/3). Bayern mengalahkan Berlin 3-1, dan memuncaki klasemen hingga tak terkejar lagi. (Oliver Hardt/Bongarts/Getty Images)
TEMPO.CO, Muenchen - Bundesliga tak lagi penting bagi Bayern Muenchen. Paling tidak, begitulah penilaian penjaga gawang Manuel Neuer. "Biarkan saja mengalir," kata Neuer, Senin, 7 April 2014.
Pernyataan itu dilontarkan Neuer setelah rekor tidak pernah kalah dalam 53 pertandingan Bundesliga mereka terputus setelah dikalahkan Augsburg dengan skor 0-1, dinihari kemarin.
Selintas, pernyataan Neuer barangkali hanya alibi. Namun, menurut dia, Muenchen kini memang telah mengalihkan fokus pada hal yang lebih penting. "Saat ini yaitu Liga Champions dan Piala Jerman," katanya.
Di sisi lain, akibat kekalahan dari Augsburg, Muenchen gagal menyalip rekor yang diukir AC Milan sekitar dua dasawarsa lalu, saat tak pernah kalah dalam 58 pertandingan dalam kompetisi domestik.
Rekor ini pun bertahan sebagai rekor tak pernah kalah terlama yang pernah diukir sebuah klub di lima kompetisi teratas Benua Biru, yaitu Spanyol, Italia, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Muenchen memastikan gelar Bundesliga pada 25 Maret lalu setelah mengalahkan tuan rumah Hertha Berlin dengan skor 3-1. Catatan itu lebih cepat sepekan dibanding musim sebelumnya, ketika Muenchen masih ditangani Jupp Heynckess.
Adapun dalam Liga Champions, tim asal Bavaria itu belum sepenuhnya aman. Dalam laga pertama babak perempat final melawan Manchester United di Stadion Old Trafford pada Selasa pekan lalu, mereka bermain imbang 1-1.
Untuk bisa melaju ke semifinal, tim asuhan Josep Guardiola itu tak boleh kalah dalam laga kedua yang digelar di Allianz Arena, atau cukup bermain imbang tanpa gol.
