Reaksi pemain Barcelona Lionel Messi pada pertandingan perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid di stadion Vicente Calderon, di Madrid, Spanyol (9/4). (AP Photo/Andres Kudacki)
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dianggap sebagai biang kekalahan Barcelona atas tuan rumah Atletico Madrid pada babak perempat final Liga Champions Eropa, Kamis dinihari kemarin. Tak hanya itu, sang megabintang juga disebut menunjukkan sikap tak respek kepada para penggemar Barcelona yang hadir di Stadion Vicente Calderon untuk mendukung tim.
"Sebab, ia menghabiskan pertandingan dengan berjalan, seolah-olah penonton adalah sekumpulan orang bodoh," kata Willy Sagnol, mantan pemain Bayern Muenchen yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola, Kamis, 10 April 2014.
Sagnol, kini berusia 37 tahun, melontarkan pernyataan tersebut setelah merujuk data statistik total pergerakan Messi selama pertandingan. Dalam pertandingan itu, Messi hanya menempuh jarak total 6,8 kilometer, jauh di bawah catatan pencetak gol Atletico Madrid, Koke, yang menempuh jarak sekitar 13 kilometer. Artinya, kata Sagnol, Messi ogah bergerak untuk membuka ruang permainan bagi Barcelona.
Catatan Messi bahkan hanya lebih baik 1,4 kilometer ketimbang penjaga gawang Pinto. Padahal Messi adalah seorang penyerang. "Apa yang ia tunjukkan pada pertandingan itu adalah tanda tidak respek kepada penggemar yang hadir," kata Sagnol lagi, yang memenangi Liga Champions 2000-2001 bersama Muenchen. "Juga wujud sikap bahwa ia tidak menganggap penting laga melawan Atletico itu."