TEMPO.CO, Liverpool - Everton berhasil mengamankan posisi empat besar Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Sunderland 1-0 berkat gol bunuh diri Wes Brown pada menit ke-75. Ternyata, skuad asuhan Roberto Martinez itu bermain habis-habisan untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Kesempatan untuk bermain di Liga Champions musim depan, kata kiper Tim Howard, harus bisa dipertahankan Everton. "Kami ingin lolos dengan tangan kami sendiri. Kami bekerja sangat keras untuk sampai ke titik ini, dan kami tidak ingin membuang kesempatan ini sekarang," kata kiper asal Amerika Serikat itu.
"Anda harus terus berjuang. Jika Anda berharap Arsenal kalah, itu menguras pikiran. Itu bisa membuat kami fokus dan sangat membantu," Howard menambahkan.
Senada dengan Howard, gelandang veteran Everton, Leon Osman, juga tidak ingin kehilangan kesempatan untuk tampil di Liga Champions. Everton terakhir kali lolos ke Liga Champions setelah finis di posisi keempat pada musim 2004/2005. Sayangnya, pada Liga Champions 2005/2006, Everton disingkirkan Villarreal pada tahap kualifikasi ketiga.
"Tony Hibbert dan saya adalah pemain yang tersisa ketika kami terakhir kali finis di posisi keempat," kata Osman. "Saat itu, dengan mengandalkan serangan balik, kami banyak mengejutkan banyak orang. Namun saat ini kami tampil menarik. Kami memenangi pertandingan dan menampilkan permainan yang sangat baik."
Everton kini berada di posisi keempat dengan 66 poin dari 33 pertandingan. The Toffees unggul dua poin dari Arsenal, yang berada di posisi kelima, dan unggul enam poin dari Tottenham Hotspur, yang berada di urutan keenam.
