Pemain andalan Barcelona, Lionel Messi mencetak gol ke gawang Real Madrid, dalam lanjutan La Liga Spanyol di Madrid (24/3). Barcelona permalukan Madrid 4-3. AP/Andres Kudacki
TEMPO.CO, Valencia - Dua musuh bebuyutan di Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, akan saling berhadapan dalam pertandingan final Copa del Rey di Stadion Mestalla, Kamis dinihari nanti, 17, April 2014. Kedua tim sama-sama meraih tujuh kemenangan dan sekali imbang untuk mencapai final Copa del Rey musim ini. Berikut ini fakta-fakta menarik yang menghiasi laga bertajuk El Clasico tersebut.
- Barcelona dan Real Madrid sudah tujuh kali bertemu pada final Copa del Rey. Kedua tim sama-sama merebut tiga kemenangan.
- Dalam tiga partai final Copa del Rey yang dihelat di Stadion Mestalla, Madrid sukses meraih dua kemenangan. Sedangkan Barca hanya mampu memenangi satu laga.
- Madrid menjadi tim yang paling sering tampil dalam final Copa del Rey dengan 38 penampilan. Namun Barca adalah tim peraih gelar Copa del Rey dengan 26 trofi, sedangkan Madrid berada pada urutan kedua dengan 18 gelar.
- Barca merebut empat trofi dalam lima penampilan terakhir mereka pada final Copa del Rey. Satu-satunya kekalahan Barca terjadi pada tahun 2011. Barca takluk 0-1 dari Madrid.
- Madrid hanya mampu memenangi dua dari tujuh pertandingan final terakhir mereka. Musim lalu Madrid harus mengakui rival sekota, Atletico Madrid, meski bermain di Stadion Santiago Bernabeu.
- Madrid belum pernah kebobolan dalam delapan pertandingan Copa del Rey musim ini.
- Madrid selalu menang dalam tujuh pertandingan terakhir, sementara Barca tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Copa del Rey.
- Barca rata-rata membukukan 2,5 gol dalam 13 dari 14 pertandingan terakhir melawan Madrid.
- Pelatih Barca, Gerardo Martino, berpeluang menjadi juru taktik asal Argentina ketiga yang mampu meraih Copa del Rey bersama Barca setelah Helenio Herrara (tahun 1956 dan 1981) dan Cesar Luis Menotti (1983).
- Martino sukses mengalahkan Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, dalam dua pertandingan Liga Spanyol musim ini. Setelah menang 2-1 di Camp Nou, Barca mempermalukan Madrid dengan skor 4-3 di Bernabeu pada 24 Maret lalu.
- Ancelotti telah memenangi delapan dari sebelas pertandingan final. Dua dari tiga kekalahan yang diderita Ancelotti terjadi lewat adu tendangan penalti.
- Ancelotti sudah merebut tiga piala domestik. Dua Coppa Italia diraih Ancelotti bersama AC Milan dan satu Piala FA ketika membesut Chelsea.
- Lionel Messi berpeluang mempertajam rekor sebagai pencetak gol terbanyak di El Clasico. Pemain Argentina itu telah membukukan 21 gol.
- Messi sukses mencetak dua gol dalam tiga penampilan pada partai final. Namun Messi belum pernah mencetak gol ke gawang Madrid dalam ajang Copa del Rey, meski sudah lima kali tampil.
