TEMPO.CO, Jakarta - Air mata Ashley Cole tak terbendung saat Chelsea seri melawan Norwich City, Ahad malam lalu, 4 Mei 2014. Banyak yang menduga air mata itu tanda dari kesedihan dan kekecewaan karena The Blues sudah tak mungkin lagi meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Persaingan perebutan gelar kini memang hanya menyisakan dua tim: Manchester City dan Liverpool.
Kegagalan dalam Liga Primer ini memastikan Chelsea tidak mengantongi gelar apa pun musim ini. Ini hal menyedihkan bagi Cole. Ia bersama dua pemain senior lainnya, John Terry dan Frank Lampard, disebut-sebut tak akan lagi merumput di Stamford Bridge musim depan.
Kontrak ketiganya akan berakhir bulan Juli mendatang. Sudah ada perundingan di antara ketiga pemain Inggris ini dengan manajemen Chelsea. Untuk Terry dan Lampard, ada harapan mereka akan dipertahankan dengan masa kontrak yang dikurangi. Sedangkan Cole yang hingga saat ini telah membela Chelsea dengan 1.609 penampilan masih harus menghadapi ketidakpastian.
Pria 33 tahun ini dipasang sebagai starter hanya dalam 14 pertandingan pada Liga Primer Inggris. Posisinya sudah digantikan oleh pemain belakang asal Spanyol, Cesar Azpilicueta. Belum lagi The Blues juga sudah siap memboyong bek Brasil, Filipe Luis dari Atletico Madrid. Wajar bila posisi Cole semakin terancam.
Namun, menurut pelatih Jose Mourinho, ketiganya akan tetap membela Chelsea. "Saya rasa mereka akan tetap bermain di sini (bersama Chelsea). Ya, saya pikir begitu," kata Mourinho. Dipertahankan atau tidak, Cole harus menunggu hingga kontraknya berakhir 1 Juli mendatang.
