Pesepakbola Ajax Amsterdam, Lucas Andersen (kedua kiri), melakukan selebrasi seusai membobol gawang Persija Jakarta, saat laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (11/5). Ajax bantai Persija 3-0. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola (timnas) senior Indonesia unggul 1-0 pada babak pertama laga amal melawan tim ASEAN All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad malam, 11 Mei 2014. Gol tercipta karena pemain ASEAN bunuh diri pada menit ke-13.
Gol berawal dari sepak pojok yang disambut sundulan Talaohu Abdulmushafry. Bola hasil sundulannya masih bisa ditepis kiper Hassan Bin Abdullah Sunny. Bola hasil tepisan yang melayang mendekati garis gawang coba diselamatkan oleh Safiq Bin Rahim. Namun, tendangannya malah mengarah ke dalam gawang.
Sepak pojok itu adalah hasil umpan bagus dari Talaohu kepada Supardi. Namun, umpan silangnya dipatahkan bek ASEAN dan menghasilkan sepak pojok.
Sejak awal, timnas bermain agresif. Pada menit ke-9, Steven Anderson Ambiri mendapatkan umpan terobosan dan berhasil masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Sayang, bola cross-nya belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Supardi yang berada di depan gawang.
Pada menit ke-11, peluang kembali didapatkan timnas. Zulham Malik Samrun memberikan umpan tarik kepada Talaohu. Tapi tendangannya masih meleset dari gawang Hassan bin Abdullah Sunny.
Indonesia punya beberapa peluang bagus hasil umpan-umpan terobosan, namun belum bisa dikonversikan menjadi gol. Penyelesaian di depan gawang mereka belum sempurna.
Tim ASEAN sempat membahayakan gawang Indonesia pada menit ke-36. Tembakan keras terarah dari luar kotak penalti dilakukan oleh Nguyen Van Quyet, tapi tendangannya masih bisa ditepis Dian Agus Prasetyo. Skor 1-0 pun bertahan hingga paruh pertama pertandingan berakhir.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
15 menit lalu
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.
