TEMPO.CO, Madrid - Penjaga gawang Atletico Madrid, Thibaut Courtois, mengutarakan bakal menentukan nasibnya seusai pertandingan final Liga Champions di Stadion Da Luz, Minggu, 25 Mei 2014. Courtois kini tengah menjalani musim ketiga di Atletico sebagai pemain pinjaman.
Chelsea mendatangkan Courtois dari Racing Genk pada 2011. Menariknya, Courtois belum pernah bermain untuk The Blues. Chelsea meminjamkan Courtois ke Los Colchoneros sejak musim 2011/2012.
Awal musim ini, Courtois lebih memilih dipinjamkan lagi ke Atletico. Ia ingin mendapat kesempatan bermain secara reguler demi menjaga peluang menjadi kiper nomor satu timnas Belgia pada Piala Dunia 2014. Jika tetap di Chelsea, pemain 21 tahun itu harus bersaing ketat dengan Petr Cech.
Media-media Spanyol mengabarkan Courtois bakal menentukan masa depannya seusai final Liga Champions melawan Real Madrid. “Saya belum yakin tentang musim depan. Kami memiliki final Liga Champions, lalu Piala Dunia. Jadi, sekarang bukan saatnya untuk memikirkan masa depan,” katanya kepada The Guardian.
Courtois menegaskan tak ingin menjadi ban serep jika kembali ke Chelsea. “Jika saya pindah, saya ingin bermain reguler. Dengan usia saya saat ini, hal yang paling penting bagi saya adalah bermain,” ujarnya.
“Kami akan melihat apa yang terjadi,” tutur Courtois. “Tapi Petr Cech adalah kiper terbaik dunia. Dia memenangi sarung tangan emas di Liga Primer Inggris. Saya sangat menghormatinya. Jadi, kami akan melihat apa yang diputuskan Chelsea dan apa rencana mereka.”
Courtois sendiri masih memiliki kontrak di Chelsea hingga 2016. Pemain bertinggi badan 199 sentimeter itu juga telah mempersembahkan trofi Liga Spanyol, Piala Super Eropa, Liga Europa, dan Copa del Rey.
