Timnas Indonesia U-19 mennyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding lawan timnas Myanmar U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora BungKarno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan (5/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim nasional sepakbola Indonesia di bawah usia 19 tahun akan bertanding melawan Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 23 Mei 2014. Meski berlabel pertandingan persahabatan, laga ini penting mengingat kedua tim bakal bertarung di Piala Asia U19 di Myanmar, Oktober mendatang.
Asisten Pelatih Timnas U19, Guntur Cahyo Utomo, menyatakan pelatih sudah melihat rekaman pertandingan Yaman guna mempelajari kemampuan dan taktik lawan. "Para pemain kita akan tampil dengan ciri permainan sendiri, mengandalkan passing game serta ball possesion," ujarnya di Hotel Midtown Xpress, Yogyakarta, Kamis, 22 Mei 2014.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim. Meski Evan Dimas cs pernah mengalahkan Uni Emirat Arab, kekuatan Yaman tidak bisa dipandang sebelah mata karena termasuk yang terkuat di negara-negara Arab. Yaman berada di posisi runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia.
Muhammad Saleh, asisten pelatih Yaman U-19, mengatakan telah mempelajari kekuatan Evan Dimas cs dari rekaman pertandingan. "Saya berharap bisa bertemu dengan tim Indonesia di final Piala Asia di Myanmar," kata dia dalam bahasa Arab.
Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?
13 jam lalu
Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?
Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.