Dorong Wasit, Pemain Iran Diskors 3 Bulan  

Reporter

Senin, 11 Agustus 2014 17:31 WIB

Tim nasional sepak bola Iran. REUTERS/Jo Yong-Hak

TEMPO.CO, Taheran - Pemain tim nasionl Iran, Payam Sadeghian, diskors tiga bulan oleh Persatuan Sepak Bola Iran akibat mendorong wasit. Insiden ini terjadi karena Sadeghian diusir keluar lapangan pada pertandingan Liga Sepak Bola Iran. (Baca juga: Lolos Piala Dunia 2014, Warga Iran Berpesta)

Gelandang serang Perspolis itu itu sangat marah karena dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan oleh wasit Muhammad Reza Akbarian. Pada pertandingan Kamis lalu itu, Perspolis melawan Foolad. Sadeghian mendekati dan memprotes keputusan wasit sambil marah-marah.

Akbarian kemudian memberi kartu merah untuk pemain 22 tahun itu. Sadeghian kemudian menggunakan tangan kirinya untuk mendorong wasit sambil berlalu meninggalkan lapangan.

Media massa Iran menyatakan, selain diskors, Sadeghian juga didenda. Selain itu, dalam pertandingan tersebut, tim yang dibelanya, Perpolis, kalah 0-2 oleh Foolad. Meskipun demikian, Sadeghian masih dapat mengajukan banding.

Seusai kejadian itu, Sadeghian meminta maaf dan membantah telah menghina wasit dengan kata-kata kasar.

REUTERS | AGUS BAHARUDIN


Berita Terpopuler
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Mari Nikmati Supermoon Malam Ini sampai Dinihari
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas




Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya