Gelandang Argentina Angel di Maria dan Rodrigo Palacio, memberikan tanda tangan diatas spanduk gambar patung karya seniman asal Swiss Dave Pflugi bernama "The Seeds of Victory", yang didedikasikan untuk Piala Dunia 2014 di Rio de Janeiro (12/7). REUTERS/Dave-fusionism.com/Handout via Reuters
TEMPO.CO, Manchester - Anak menjadi sumber inspirasi hidup Angel Di Maria. Terlebih perjuangan Mia, anaknya, teramat berat. Mia yang lahir secara prematur, kata Di Maria, memberikan pengajaran yang luar biasa baginya. Perjuangan Mia memang luar biasa. Setelah lahir, dia harus hidup dalam inkubator.
“Anakku memberi pelajaran yang hebat. Semua yang kelihatannya sulit akan menjadi mudah jika kita melakukan semua upaya semaksimal mungkin. Semuanya akan berakhir indah,” katanya. “Dia memberikan energi yang luar biasa dan membantuku dapat melalui tahun-tahun yang luar biasa.”
Di Maria pun tak ingin melupakan masa-masa berat itu. Saat Mia berulang tahun, 22 April lalu, dia mengundang semua bayi yang senasib dengan Mia, yang harus hidup dalam inkubator selepas kelahirannya.
Di Rumah Sakit Monterprincipe, Madrid, selain Mia, terdapat beberapa bayi yang harus melewati perawatan sejenis. Beruntung, semua bayi itu selamat dan hidup sehat.
Mia memang menjadi inspirasi Di Maria. Kabarnya, Di Maria juga mengalami kesulitan untuk mengganti nomor punggung di Old Trafford. Dia diberikan nomor keramat, 7, seperti yang pernah dipakai Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Masalahnya, dia sudah empat musim memakai nomor 22–yang ternyata kemudian menjadi tanggal kelahiran Mia, sang buah hati. Bagi dia, nomor 22 sangat istimewa.
