Pesepak bola Monaco Radamel Falcao memiliki kekayaan sebesar Rp398 miliar. DAMIEN MEYER/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, London - Bursa transfer musim panas akan berakhir dinihari nanti. Namun Manchester City dan Arsenal justru sedang sibuk-sibuknya pada bursa transfer. Dua tim elite di Liga Inggris ini sedang memperebutkan tanda tangan Radamel Falcao, pemain asal Kolombia yang kini merumput di AS Monaco, Prancis.
Harian The Guardian yang terbit di Inggris menyebutkan Manchester City dan Arsenal sama-sama telah menawar Falcao sebesar 70 juta euro, atau sekitar Rp 1 triliun. Banderol ini hanya sedikit di bawah Angel Di Maria, pemain Real Madrid yang dibeli Manchester United dengan harga 74 juta euro. Di Maria menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris. (Baca: Manchester United, Termahal dan Terseok-seok)
Arsene Wenger, pelatih Arsenal, siap merogoh kocek sebanyak itu karena kini ia tak memiliki banyak pilihan pemain depan. Olivier Giroud, striker andalannya, tumbang dihajar cedera. Ia diprediksi baru akan pulih Januari nanti.
Dalam perebutan ini, Arsenal berada selangkah di depan Manchester City. Sebab, saat ini Manchester City tengah dibelit sanksi financialfair play: total belanja mereka musim ini tak boleh lebih dari 62 juta euro. (Baca: Real Madrid Dapatkan Chicharito)
Saat ini City telah menggelontorkan 65 juta euro untuk membeli Eliaquim Mangala, Fernando, Willy Caballero, dan Bruno Zuculini. Adapun pendapatan klub itu dari hasil menjual pemain hanya 29 juta euro.
Walhasil, kerugian City mencapai sebesar 36 juta euro. Dengan demikian, dana yang masih boleh dialokasikan City untuk membeli pemain tinggal 26 juta euro. Angka ini, tentu saja, jauh di bawah harga Falcao. (Baca: Resmi Juga, Kagawa Kembali ke Dortmund)
The Citizens--julukan City--bisa saja mengakali kekurangan dana tersebut dengan menjual beberapa pemain. Namun bursa transfer saat ini hanya menyisakan hitungan jam. Itu sebabnya peluang City untuk mendapatkan Falcao tak sebesar Arsenal. Namun, siapa pun tahu, hasil bursa transfer seperti pertandingan di lapangan: serba mengejutkan.
