TEMPO.CO, Bandung - Mengincar kemenangan pada laga pamungkas, Persib Bandung pantang membiarkan tuan rumah Sriwijaya FC leluasa menguasai bola di jantung pertahanan mereka. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun meminta Ahmad Jufriyanto dan kawan-kawan tak lengah mengawasi para pilar serangan Laskar Wong Kito.

Laga pamungkas Liga Super Indonesia Grup Barat digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jumat, 5 September 2014. "Pemain yang harus diwaspadai itu Lancine Kone, Siswanto, dan para pemain sayap mereka (Sriwijaya)," ujar Djadjang seusai latihan timnya di Stadion Persib, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Persib Waspadai Kebangkitan Sriwijaya FC)

Dia juga mengingatkan para gelandang dan penyerang Maung Bandung jeli menyiasati para pemain bertahan Sriwijaya. Di antaranya Abdoulayee Maiga.

Bek Persib Ahmad "Jupe" Jufriyanto menambahkan, Kone selama ini memang punya kontribusi besar atas serangan dan gol-gol Laskar Wong Kito. "Lancine Kone, juga Siswanto, memang patut diwaspadai," ujarnya saat dihubungi Tempo.

Namun, Jupe juga mengingatkan, mewaspadai bukan berarti dirinya dan bek lain harus menguntit setiap tingkah para striker tuan rumah seraya membiarkan para pemain Sriwijaya lainnya leluasa di jantung pertahanan Persib. "Yang jelas tim pelatih sudah menyiapkan formula buat kami di belakang," katanya.

Jupe memastikan dirinya bersama tim siap tempur menantang Sriwijaya. Dia pantang meremehkan tim lawan. Sebab, sebagai tuan rumah, Sriwijaya bakal tampil dengan motivasi berlipat.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
MU Terkena Karma Manchester City
MU Jadi Klub Paling Besar Alami Kerugian
10 Pemain Termahal Musim Ini