Presiden FIFA Sepp Blater (kiri) dan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki saat meninjau pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2010 di Afrka Selatan. Foto: AP/Denis Farrel
TEMPO.CO, London -Presiden Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, mengatakan pihaknya segera memberlakukan larangan keterlibatan pihak ketiga dalam proses transfer pemain.
“Keterlibatan pihak ketiga harus dilarang, namun larangan tersebut tidak bisa diberlakukan secara tiba-tiba,” kata Blatter seperti dikutip dari The Telegraph, Sabtu, 27 September 2014.
Pihak ketiga biasanya berupa investor yang memiliki saham atas seorang pemain. Keberadaan mereka membuat harga pemain menjadi berlipat kali lebih mahal dari harga sebenarnya.
Ini terjadi karena klub yang ingin membeli pemain harus membayar dobel, yakni kepada klub asal pemain dan kepada investor yang memiliki saham atas pemain tersebut.
Kasus terbaru adalah pembelian pemain Eliaquim Mangala. Pemain bek ini dibeli Manchester City dari FC Porto seharga 32 juta euro. Pembelian pemain ini diyakini melibatkan pihak ketiga karena harga Mangala tak semahal itu.
Larangan melibatkan pihak ketiga sebenarnya sudah dilarang di Inggris. Namun keterlibatan pihak ketiga ini seringkali samar sehingga sulit dibuktikan.
Blatter tak menyebutkan kapan larangan keterlibatan pihak ketiga dalam transfer pemain akan berlaku efektif. Namun harian The Telegraph menyebutkan larangan itu membutuhkan waktu setidaknya 4 tahun untuk direalisasikan. THE TELEGRAPH | DWI AGUSTIAR