Louis van Gaal meninggalkan kursinya setelah pertandingan Liga Primer antara MU dan Sunderland di Sunderland, 24 Agustus 2014. Van Gaal gagal membawa MU menang pada pertandingan pertama dan kedua Liga Primer Inggris. REUTERS/Andrew Yates
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyanjung semangat juang anak asuhnya dalam kemenangan 2-1 atas West Ham United. Bermain dengan 10 orang selama lebih dari 30 menit, MU berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.
Tampil di Stadion Old Trafford, Sabtu, 27 September 2014, MU unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir lewat gol Wayne Rooney dan Robin van Persie. Gol balasan West Ham dicetak Diafro Sakho.
Namun, pada menit ke-59, Rooney diusir keluar lapangan oleh wasit Lee Mason. Rooney melakukan pelanggaran keras terhadap Stewart Downing dan langsung diganjar kartu merah.
Bermain dengan 10 orang, pendukung MU khawatir tim kesayangannya bakal mengalami nasib yang sama ketika menghadapi Leicester City pekan lalu. Sempat unggul 3-1, MU akhirnya harus menyerah dengan skor 3-5.
Khekawatiran pendukung MU semakin menjadi-jadi karena West Ham terus mengurung pertahanan The Red Devils. Beruntung MU berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi. Pendukung MU pun bernapas lega, termasuk Van Gaal.
“Setelah kartu merah, kami harus berjuang untuk mempertahankan keunggulan,” kata Van Gaal kepada MUTV. “Saya telah mengatakan kepada pemain bahwa mereka layak diberi penghargaan, karena mereka telah berjuang sampai akhir.”
Dengan hasil positif ini, MU berhasil naik dua peringkat ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris. MU telah mengoleksi delapan poin dari enam pertandingan. Tapi, MU masih tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen, Chelsea.
