Pemain Arema Cronus Christian Gonzales (kiri) dibayangi pemain Semen Padang di pertandingan 8 besar ISL di stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, 4 Oktober 2014. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Arema Cronus Indonesia akan menerima kenaikan bonus sebesar 50-70 persen dari bonus kemenangan pada pertandingan reguler selama perhelatan babak delapan besar Liga Super Indonesia.
"Sebenarnya bonus bagi pemain ini kan hanya sebagai motivasi saja, karena yang paling penting adalah semangat dan perjuangan pemain untuk memenangi setiap pertandingan dan membawa tropi Liga Super Indonesia (LSI) tahun ini ke bumi Arema," kata CEO Arema, Iwan Budianto, Senin, 6 Oktober 2014.(Baca: Incar Juara LSI, Arema Perketat Kedisiplinan)
Ia mengakui bonus yang digelontorkan bagi pemain cukup besar, antara 50-70 persen dari pertandingan reguler. Bahkan, selama babak delapan besar, bonus yang didapatkan pemain akan semakin besar jika mampu mempersembahkan poin sempurna di luar kandang. Di babak reguler, bonus kemenangan yang diterima setiap pemain Rp 1,5-2 juta.
Iwan enggan menyebutkan berapa nominal bonus setiap pemain jika mampu meraih poin absolut. "Yang terpenting bagi kami, pemain bisa memberikan yang terbaik bagi tim, dan manajemen pasti tidak akan tutup mata dengan menggelontor bonus bagi pemain," tuturnya.
Pada laga perdana babak delapan besar, Arema berhasil mengempaskan tamunya, Semen Padang, dengan skor tipis 2-1. Selanjutnya, pada Rabu, 8 Oktober 2014, mereka akan bertandang ke markas Persela Lamongan. (Baca: Derby Bandung, Bepe cs Buru Poin Sempurna)
