Diego Costa tertunduk lutut usai Spanyol dikalahkan Chili dengan skor 2-0 pada babak penyisihan grup. REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Diego Costa mematok target besar dalam laga lanjutan tim nasional Spanyol melawan tuan rumah Slovakia dalam kualifikasi Euro 2016 , Jumat dinihari, 10 Oktober 2014. Penyerang 26 tahun itu berambisi mencetak gol pertama untuk La Roja—julukan tim nasional Spanyol.
Costa adalah raja gol dalam kompetisi Liga Primer Inggris sejauh ini. Dalam tujuh laga yang telah dijalani bersama Chelsea, mantan penyerang Atletico Madrid tersebut mengoleksi sembilan gol. Ia unggul empat gol atas penyerang Leicester City, Leonardo Ulloa, dan penyerang Manchester City, Sergio Aguero. Namun, ketika berseragam timnas Spanyol, Costa seperti tak bertaji. Ia belum menyumbang satu gol pun dari lima laga yang diikutinya.
Orang Brasil yang memilih bermain untuk Spanyol itu tak kunjung menjebol gawang lawan. Dalam lima pertandingan yang sudah dijalani bersama timnas, tak sekali pun namanya masuk daftar pencetak gol. Pada Piala Dunia 2014, analis-analis sepak bola Spanyol bahkan menganggap Costa sebagai "kartu mati". Kehadirannya dinilai mengubah gaya permainan timnas selama ini. (Baca: Kualifikasi Piala Eropa 2016, Spanyol tanpa Ramos)
Dalam pernyataan lebih lanjut, Costa seolah tak peduli kritik tersebut. Ia ingin membuktikan diri. "Sejauh ini, semua memang tak berjalan sesuai dengan harapan. Namun saya ingin membuktikannya," ujar Costa. "Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan gol pertama. Sejauh ini, saya sangat bergairah menantinya. Ketika ada kesempatan, saya akan bersiap-siap." (Baca: Bela Spanyol, Diego Costa Abaikan Saran Mourinho)
