Demi Wales, Gareth Bale Ogah Woles  

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 09:57 WIB

Gareth Bale merayak golnya dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2016, antara Wales dan Andorra di Andorra, 10 September 2014. Wales menang 2-1, dan Bale memborong kedua gol. PASCAL PAVANI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dua prestasi tertinggi sudah diraih Gareth Bale, 25 tahun. Musim lalu, ujug-ujug dia menjadi pemain termahal di dunia setelah Real Madrid membelinya dari Tottenham Hotspur dengan harga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun. Cukup semusim bergabung di Los Galacticos, dia sudah mengangkat piala Liga Champions.

Senang sudah pasti. Soal kepuasan, dia menggelengkan kepala. Banyak keinginan Bale lainnya, terutama yang ada di depan mata, yakni memberikan baktinya pada negeri tercinta, Wales. Dia berniat meloloskan Wales ke Piala Eropa 2016 di Prancis. “Kalau berhasil lolos, itu sama artinya dengan trofi Liga Champions,” kata dia memecut semangatnya sendiri. “Kami berharap bisa melakukannya.”

Sejak dulu Wales memang bertabur pemain hebat yang bermain di Liga Inggris. Namun penampilan mereka di kancah internasional bisa dihitung dengan jari. Dalam Piala Dunia 1958, negeri ini terjegal pada babak perempat final setelah dibekuk Brasil, 0-1. Setelah itu mereka selalu absen.

Dalam Piala Eropa, mereka hanya bisa unjuk gigi pada 1976. Namun, langkah Wales terhenti di tangan tuan rumah Yugoslavia. Setelah itu negara ini tidak pernah lagi bermain dalam turnamen tersebut. (Baca: Gareth Bale Tetap Pemain Termahal)

Kesempatan yang lebih baik kini terbuka di depan mata. Wales, yang dipenuhi dengan bakat bagus, seperti Aaron Ramsey dan Joe Allen, kini berada di Grup B bersama Bosnia-Herzegovina, Belgia, Israel, Siprus, dan Andorra.

Jalan masih panjang memang. Namun, mereka memulainya dengan manis. Pertandingan pertama mereka bungkus dengan baik. Andorra mereka tekuk dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Wales dicetak oleh Bale. “Selalu menjadi kehormatan yang besar bagi saya setiap kali bermain untuk Wales,” kata dia.

Pertandingan kedua pada Sabtu dinihari, 12 Oktober 2014 di Cardiff tidaklah ringan. Pasukan Chris Coleman akan menghadapi lawan tangguh, Bosnia-Herzegovina, yang juga dipenuhi pemain bagus, seperti Edin Dzeko yang bintangnya bersinar-sinar di Manchester City. Ada juga Miralem Pjani, yang menjadi playmaker di AS Roma. (Baca: Aaron Ramsey Absen Bela Wales)

Bale tak jeri. “Saya akan mempersembahkan yang terbaik untuk Wales.” Bagaimana pun Prancis adalah tujuan akhir Wales dalam pertandingan-pertandingan lainnya. “Kami ingin membuat sejarah, yakni lolos ke babak final. Itulah yang menjadi tujuan kami.” (Baca juga: Spanyol Kalah, Casillas dan Costa Disorot)

Demi Wales, dia pun ogah woles atau slow alias santai, kata anak muda sekarang.

BBC|SKYSPORTS|UEFA | IB




Berita Lain
Dukungan Buat Timnas U-19 Tembus 40 Juta
Timnas U-19 Vs Uzbekistan, Indra Sjafri Merendah
Toni Kroos: La Liga Lebih Baik dari Bundesliga
Mesut Ozil Cedera, Arsene Wenger Pasrah

Berita terkait

Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

3 jam lalu

Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan bahwa penyerang PSG Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions 2023-2024: Begini Perbandingan Kekuatan Borussia Dortmund dan Real Madrid

21 jam lalu

Final Liga Champions 2023-2024: Begini Perbandingan Kekuatan Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan bertemu di babak final Liga Champions 2023-2024 di Wembley pada 2 Juni WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Trofi Kylian Mbappe Bersama PSG, Jadi Raja Kompetisi Domestik

1 hari lalu

Daftar Trofi Kylian Mbappe Bersama PSG, Jadi Raja Kompetisi Domestik

Kylian Mbappe meraih berbagai gelar individu maupun tim selama tujuh musim membela PSG.

Baca Selengkapnya

Rekor Pertemuan Borussia Dortmund vs Real Madrid Jelang Final Liga Champions 2023-2024

2 hari lalu

Rekor Pertemuan Borussia Dortmund vs Real Madrid Jelang Final Liga Champions 2023-2024

Pertandingan final Liga Champions 2023-2024 akan mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid. Simak rekor head-to-head kedua tim.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

3 hari lalu

Real Madrid Jaga Performa Jelang Final Liga Champions, Kalahkan Granada 4-0 di Liga Spanyol

Real Madrid mampu menjaga performanya menjelang final Liga Champions. Mereka menang 4-0 atas Granada di Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024, Pemain Cadangan Jadi Kunci Sukses

3 hari lalu

Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024, Pemain Cadangan Jadi Kunci Sukses

Real Madrid berhasil lolos ke Liga Champions 2023/2024. Kualitas pemain pelapis yang bagus menjadi salah satu kunci sukses klub Liga Spanyol tersebut.

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions 2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid: Jadwal Live, Lokasi, Hiburan, dan Fakta Penting lain

3 hari lalu

Final Liga Champions 2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid: Jadwal Live, Lokasi, Hiburan, dan Fakta Penting lain

Kompetisi Liga Champions Eropa musim 2023/2024 akan memasuki babak final. Simak jadwal dan fakta penting duel Dortmund vs Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

5 hari lalu

Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

Real Madrid kembali menunjukkan "daya magis" atau "keajaiban" mereka saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

5 hari lalu

Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu meraih mimpi di Santiago Bernabeu. Penyerang Real Madrid memborong dua gol mengantar timnya lolos ke final Liga Champions 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

5 hari lalu

Bayern Munchen Gagal Lolos ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Sesali Blunder Manuel Neuer

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyesalkan blunder fatal yang dilakukan Manuel Neuer saat timnya gagal ke final Liga Champions.

Baca Selengkapnya