Tim U-19 Indonesia Kalah 1-3 oleh Uzbekistan

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 19:40 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia U19 Paulo Oktavianus Sitanggang berebut bola dengan pesepakbola Persikoba Kota Batu Ferdiansyah dalam laga tour Nusantara Timnas U19 di stadion Brantas Kota Batu, Jawa Timur (28/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Yangon - Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (U-19) gagal mewujudkan ambisi meraih poin penuh dari laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Asia U-19 2014. Bermain melawan Uzbekistan di Stadion Thuwunna Youth Center, Yangon, Myanmar, hari ini, 10 Oktober 2014, Indonesia kalah 1-3.

Tim Uzbekistan membuka keunggulan melalui tendangan Khamdamov Dostonbek pada menit ke-18. Gol itu berawal dari serangan sisi kiri, masuk ke pertahanan Indonesia, lalu mengarah ke gawang yang dijaga Rully Desrian.

Gol kedua Uzbekistan tercipta dari hasil tendangan penalti Urinvoev Zabikhillo pada menit ke-22. Hadiah penalti diberikan sebagai ganjaran atas pelanggaran yang dilakukan Fatchu Rochman di dalam kotak penalti.

Setelah tertinggal 0-2, Evan Dimas dan rekan-rekannya berusaha mengejar ketertinggalan. Namun serangan yang dibangun berhasil diredam oleh tim asuhan Khaydarov Ravshan itu. Walhasil, tidak satu pun gol berhasil diciptakan oleh tim Garuda Jaya. Hingga turun minum, kedudukan tidak berubah.

Pada babak kedua, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, melakukan pergantian pemain. Paulo Sitanggang masuk menggantikan Zulfiandi pada menit ke-54. Keputusan Indra ternyata tepat. Pada menit ke-56, Paulo berhasil menjebol gawang Uzbekistan lewat tendangan di luar kotak penalti. Skor berubah 1-2.

Gol Paulo memberikan harapan bagi pemain timnas U-19. Mereka berusaha menyamakan kedudukan melalui serangan-serangan yang dibangun. Namun peluang-peluang yang berhasil tercipta gagal berbuah gol.

Mendekati pertandingan berakhir, pada menit ke-86, pemain Uzbekistan, Shukurov Otabek, menjebol gawang Indonesia. Gol itu menambah keunggulan Uzbekistan menjadi 3-1. Kedudukan ini bertahan hingga pertandingan usai.

Paulu Sitanggang tampak begitu kecewa dengan hasil pertandingan ini. Ketika diwawancarai seusai pertandingan, seperti disiarkan RCTI, ia mengatakan timnya telah bermain maksimal. "Seharusnya, kita bisa lebih baik lagi," ujarnya. Dalam wawancara itu, ia meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk pertandingan berikutnya.

Timnas U-19 Indonesia akan kembali bertanding menghadapi Australia pada laga kedua babak penyisihan Grup B di stadion yang sama pada Ahad, 12 Oktober 2014. Setelah itu, mereka akan melawan Uni Emirat Arab pada Selasa, 14 Oktober 2014.

RINA WIDIASTUTI




Berita lain
Timnas U-19 Vs Uzbekistan, Indra Sjafri Merendah
Toni Kroos: La Liga Lebih Baik daripada Bundesliga
Spanyol Kalah, Casillas dan Costa Disorot

Berita terkait

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 menit lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

7 menit lalu

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

PSSI meninjau rumput SUGBK menjelang dua laga penutup timnas Indonesia pada pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

10 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

10 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri: 7 Pemain Belanda Keturunan Indonesia Setuju untuk Bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia

18 menit lalu

Indra Sjafri: 7 Pemain Belanda Keturunan Indonesia Setuju untuk Bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia

Indra Sjafri mengungkapkan tujuh pemain asal Belanda yang memiliki darah Indonesia setuju untuk bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

25 menit lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

33 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

Chelsea dan Manchester United sama-sama menang dalam pertandingan tunda pekan ke-34 Liga Inggris dan menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Juventus Juarai Coppa Italia 2023-2024, Kalahkan Atalanta 1-0 Berkat Gol Dusan Vlahovic

54 menit lalu

Juventus Juarai Coppa Italia 2023-2024, Kalahkan Atalanta 1-0 Berkat Gol Dusan Vlahovic

Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia 2023-2024. Mereka mengalahkan Atalanta 1-0 berkat gol Dusan Vlahovic dalam final Stadio Olimpico.

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

1 jam lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya