Gelandang Barcelona Ivan Rakitic, memeluk rekannya Lionel Messi saat merayakan golnya ke gawang Granda pada pertandingan Liga Spanyol di Nou Camp, Barcelona, 28 September 2014. REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Barcelona - Pelatih Barcelona Luis Enrique semula berencana mencadangkan Lionel Messi saat timnya menjamu Eibar di Camp Nou, Ahad dinihari, 19 Oktober 2014. Penyerang itu dinilai mengalami kelelahan setelah mengikuti Tur Asia bersama Argentina. (Baca: Lawan Eibar, Ujian Barca tanpa Messi)
Namun, ia akhirnya membatalkan rencananya. “Saya tidak ingin selalu mengandalkan Messi. Sebelum laga berlangsung, saya sempat ingin mencadangkannya," kata Enrique. "Namun, saya membatalkan keinginan beberapa jam sebelum pertandingan. Karena menurut saya terlalu berisiko mencadangkan Messi pada hari ini.”
Barca butuh kemenangan di laga itu untuk menjaga mental sebelum menjalani pertandingan Liga Champions melawan Ajax serta dan laga El Clasico melawan Real Madrid.
Messi jadi starter di laga, seperti juga Neymar yang semula juga diberitakan akan dicadangkan karena baru menyertai Brasil di tur Asia. Barca sempat kesulitan menembus pertahanan lawan dan baru bisa memecah kebuntuan lewat gol Xavi Hernandez pada menit ke-60.
Putusan Enrique untuk tetap mengandalkan Messi dan Neymar ternyata tepat. Kedua pemain ini sama-sama ikut menyumbang gol. Neymar melakukannya pada menit ke-72, sedangkan Messi mencetaknya pada menit ke-74. Dengan gol itu Messi kini hanya terpaut satu gol pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah La Liga, Telmo Zarra.(Baca: Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Enam Dekade)
Dengan kemenangan ini Barca kini kokoh di puncak klasemen dengan nilai 22 dari delapan laga, unggul empat angka dari Real Madrid. Adapun Eibar, yang baru promosi, menempati posisi ke-12 dengan nilai sembilan.