Pemain Pelita Bandung Raya Rendi Saputra mentekel pemain Persipura Ruben Sanadi pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, (14/4). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Persipura Jayapura, Ruben Karel Sanadi, meminta maaf setelah insiden adu jotos di lapangan saat timnya mengalahkan Arema Cronus 2-1 dalam pertandingan putaran kedua Liga Super Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Selasa, 21 Oktober 2014. Insiden itu terjadi pada menit ke-83 antara Ruben dan Dendy Santoso. (Baca: Kalahkan Arema, Persipura Jaga Asa ke Semifinal)
"Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema, dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi," kata Ruben Sanadi kepada pers seusai pertandingan itu.
Mantan pemain Pelita Jaya Purwakarta itu mengatakan adu jotos tidak perlu terjadi jika dirinya dan Dendy Santoso tidak terbawa emosi dalam laga tersebut. "Yang tadi itu tidak bagus buat saya dan Persipura karena bisa mempunyai dampak ke depan. Insiden itu sudah pasti akan dilihat dalam video rekaman yang sebenarnya terjadi seperti apa," katanya.
Ruben yang baru menikah pada bulan lalu itu mengatakan bahwa sepak bola merupakan tempatnya mencari nafkah. Dengan demikian, insiden tersebut secepatnya harus diklarifikasi agar tidak bermasalah pada kemudian hari.
"Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso. Rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan, jika bertemu Dendy juga, saya akan langsung meminta maaf," katanya.
Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsekuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Disiplin PSSI atas sikapnya tersebut. "Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini. Saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media. Ini jadi pelajaran buat saya pribadi," ujarnya.
Ruben terlibat adu jotos dengan Dendy Santoso, yang baru bermain beberapa menit. Insiden ini kemudian menjadi pemicu sejumlah pemain kedua tim bersitegang. Bahkan penonton Persipura melakukan aksi lempar botol bekas air mineral ke lapangan. Karena kejadian itu, pertandingan sempat berhenti belasan menit. Dendy dan Ruben akhirnya mendapat kartu merah.
