Tim Homeless Indonesia Gagal Tembus 8 Besar

Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2014 22:11 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil (kanan) melepas Tim Nasional Indonesia untuk ajang Homeless World Cup (HWC) 2014 di Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia gagal menembus babak delapan besar Homeless World Cup 2014 di Cile. Walau menang telak 8-4 atas tim Jerman, Indonesia masih kurang nilai untuk melaju ke babak berikutnya. "Ini kegagalan pertama lolos ke 8 besar dalam turnamen," kata manajer tim, Febby Arhemsyah, lewat pesan tertulisnya yang diterima Tempo, Sabtu malam, 25 Oktober 2014.

Dalam dua pertandingan penentuan pada Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, tim Indonesia dipecundangi Brasil dengan skor 3-6. Kekalahan itu dibalas dalam pertandingan kedua melawan Jerman dengan skor 8-4. Namun hasil itu tak mampu mengangkat tim Indonesia ke peringkat kedua Grup C agar bisa lolos ke putaran berikutnya.

Dengan hasil kompetisi utama street soccer itu, tim Indonesia masih berharap bisa membawa gelar juara dari Ejercito De Chile Cup, yang berada satu tingkat di bawah Homeless Cup. Pelatih Bonsu Hasibuan juga masih memompa semangat pemain. "Tetap konsentrasi, makan yang enak, tidur yang nyaman," ujarnya kepada para pemain.

Pemain tim Indonesia terdiri atas Midjuli Santoso dan Tommi Hartono (kiper), Tommy Engelberth Serhalawan, Swananda Pradika, Yudi Ramanda, Akhmad Fauzi, Soni Nasirwan, dan Rizal Sepuloh. Sesuai dengan syarat kejuaraan, para pemain seluruhnya berasal dari kalangan marjinal, pengidap HIV/AIDS, serta mantan pecandu narkoba. Tujuan acara ini di antaranya menimbulkan perubahan dan memberi kesempatan bagi pemain untuk mewakili negaranya.

Tim Indonesia dijadwalkan akan langsung bertanding pada babak perempat final melawan Peru, Ahad waktu Indonesia, dalam perebutan trofi Ejercito De Chile Cup. Dari keikutsertaan tiap tahun sejak 3 tahun lalu, tim Indonesia sampai pada posisi ke-6 pada 2011, masuk semifinal dan di posisi ke-4 dunia pada 2012, lalu masuk perempat final dan berada di urutan ke-8 pada 2013.

ANWAR SISWADI




Berita Lain
Belum Fit, Drogba Siap Jadi Andalan Saat Lawan MU
Jamu PBR, Persebaya Andalkan Pemain Muda
Boaz Solossa Dekatkan Persipura ke Semifinal LSI
Top Scorer Sementara Persib, Ini Kata Konate Makan


Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya