Pesepak bola Persebaya Surabaya, Greg Nwokolo. ANTARA /M. Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya lagi-lagi hanya bisa bermain imbang. Kali ini, Ahad 26 Oktober 2014, Persebaya yang bermain di kandangnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ditahan 1-1 oleh tamunya, Pelita Bandung Raya. (Baca: Libas Mitra Kukar, Persib Juara Grup)
Persebaya yang kehilangan cukup banyak pemain intinya karena cedera mendapat tekanan di awal-awal laga. PBR bisa saja unggul lebih dulu pada menit ke-12 lewat sepakan Bambang Pamungkas andai kiper Jandri Pitoy tak sigap menepisnya.
Umpan silang David Laly pada menit ke-15 juga hampir menjebol gawang Persebaya. Jandri Pitoy harus dibantu bek OK Jhon untuk menghalau bola.
Persebaya mendapat kesempatan pertama untuk menjebol gawang tamunya itu pada menit ke-19. Saat itu M.Ilham melakukan crossing dan ditanduk oleh Greg Nwokolo. Bola masih ditepis kiper PBR, Dennis Romanovs.
Persebaya mendapat perlawanan sengit dari PBR di awal pertandingan. Kecepatan TA Musafri dan David Laly di sisi sayap berulang kali membuat barisan pertahanan Persebaya kerepotan. Adapun Persebaya sering melakukan salah passing dan mudah kehilangan bola.
Namun Persebaya berhasil unggul lebih dulu. Bek Vava Mario Yagalo melepaskan umpan silang yang bisa dikonversi menjadi gol oleh tandukan Pacho pada menit ke-27. Keunggulan ini bisa dipertahankan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persebaya yang membutuhkan kemenangan setelah tiga kali bermain seri dan sekali kalah terkesan bermain bertahan. Akibatnya, PBR bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Umpan dari Wawan Febrianto kepada Agus Indra bisa dimanfaatkan dengan baik sehingg berbuah gol. Hingga peluit akhir tanda pertandingan usai, skor laga Persebaya kontra PBR hanya 1-1.
