Jejak Sepak Bola Gajah dalam Sepak Bola Indonesia

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 18:17 WIB

Gajah bermain sepak bola dengan mahasiswa Thailand di sekolah di provinsi Ayutthaya, Thailand, 9 Juni 2014. Pertandingan digelar sebagai kampanye promosikan Piala Dunia 2014 dan juga untuk mencegah perjudian selama kompetisi. REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan sepak bola gajah yang diperagakan para pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang menunjukkan sepak bola kita belum sepenuhnya menjunjung fair play.

Bermain di lapangan militer Akademi Angkatan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Ahad lalu, para pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang justru berebut mencetak gol bunuh diri. (Baca: Sepak Bola Gajah, PSS Sleman Bantah Gol Bunuh Diri)

Dua tim Divisi Uama Liga Super Indonesia ini total mencetak lima gol bunuh diri. PSS Sleman membuat tiga gol, sementara PSIS Semarang dua. Semua gol dicetak secara "harakiri".

Alih-alih mencari kemenangan, kedua tim justru berlomba-lomba untuk kalah. Ini dilakukan agar mereka terhindar dari pertemuan dengan Borneo FC di babak semifinal.

Hasilnya? PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi. Komisi Disiplin PSSI menganggap mereka mencederai semangat sportivitas. Mereka terbukti melakukan sepak bola gajah. (Baca: Klub Pelaku Sepak Bola Gajah Didiskualifikasi)

Selanjutnya: Apa itu sepak bola gajah?


<!--more-->
Istilah "sepak bola gajah" lahir di Gelora 10 November, Surabaya, pada 1985. Saat itu, Persebaya menjamu Persipura Jayapura dalam laga perempat final Divisi Utama.

Pertandingan saat itu berahir dengan skor 0-12 untuk kemenangan Persipura. Bukan karena Persebaya bermain sangat buruk, tapi karena mereka memang sengaja mengalah.

Tujuannya adalah menjegal PSIS Semarang agar gagal lolos ke babak semifinal kompetisi Perserikatan. Untuk itu, Persipura harus menang dengan selisih gol minimal empat.

Persebaya pun mengizinkan gawangnya dibobol hingga 12 kali. Cara memalukan ini dilakukan Persebaya untuk membalas sakit hati mereka terhadap PSIS Semarang.

Setahun sebelumnya, PSIS Semarang mengandaskan impian Persebaya lolos ke partai final setelah dianggap mengalah kepada PSM Makassar. Dendam inilah yang dibalas Persebaya.

Dari pertandingan ini kemudian muncul istilah "sepak bola gajah". Sebab, wasit yang memimpin laga Persebaya versus Persipura berasal dari Lampung, tempat gajah biasa bermain sepak bola.

Selanjutnya: Sepak Bola Gajah Juga Terjadi di Timnas


<!--more-->


Sepak bola gajah tak hanya terjadi di level klub, tapi juga di tim nasional. Ini terjadi saat tim nasional Indonesia menghadapi Thailand dalam laga terakhir babak penyisihan grup Piala Tiger--sekarang Piala AFF--di Vietnam, 31 Agustus 1998.

Indonesia dan Thailand saat itu berada di Grup A. Indonesia berada di puncak grup dan Thailand menduduki peringkat kedua. Kedua tim sudah sama-sama memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Namun baik Indonesia maupun Thailand tak ingin lolos sebagai juara grup. Sebab, itu akan membuat mereka menghadapi tuan rumah, Vietnam, yang menjadi runner-up di Grup B.

Vietnam saat itu cukup ditakuti. Tak hanya karena kualitas para pemainnya, tapi juga lantaran para pendukung Vietnam begitu fanatik. Dibanding melawan Vietnam, Thailand dan Indonesia merasa lebih baik menghadapi Singapura, yang menjadi juara Grup B.

Sesuai dengan aturan, juara Grup A akan berhadapan dengan runner-up Grup B dan runner-up Grup A akan menghadapi juara Grup B. Nah, Indonesia mengincar posisi runner-up di Grup A, sehingga bisa terhindar dari Vietnam.

Untuk itu, mereka pun memainkan sepak bola gajah saat menghadapi Thailand. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Thong Nat, Ho Chi Minh City, saat itu berjalan lambat. Saat skor sudah 2-2, Thailand enggan mencetak gol lagi.

Maklum, mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos dari babak grup sekaligus terhindar dari Vietnam di putaran final. Namun mereka kecele. Sebab, pemain Indonesia, Mursyid Effendy, melakukan gol bunuh diri.

Walhasil, skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Dengan begitu, Indonesia lolos sebagai runner-up dan terhindar dari pertemuan dengan Vietnam.

Namun baik Indonesia maupun Thailand sama-sama tersingkir di perempat final. Tak hanya itu, AFC pun menjatuhkan denda sebesar US$ 40 ribu kepada Indonesia.

BERBAGAI SUMBER | DWI AGUSTIAR



Advertising
Advertising



Berita Lain
Drogba Gol Lagi, Chelsea Kalahkan Shrewsburry
Balotelli Antar Liverpool Singkirkan Swansea
Persebaya Kritis, Rahmad Darmawan Tetap Optimistis

Berita terkait

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

1 hari lalu

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

Bernardo Tavares diberi kewenangan untuk menyusun komposisi pemain PSM Makassar untuk Liga 1 musim depan.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

1 hari lalu

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

8 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

13 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

22 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

24 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

26 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

28 hari lalu

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

Penyerang Persib Bandung David da Silva mencetak gol ke-22 di Liga 1 musim ini saat timnya bermain imbang melawan Persita Tangerang pekan ke-24.

Baca Selengkapnya

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

29 hari lalu

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

Luis Edmundo Duran asal Cile akan menjalani debutnya sebagai pelatih Persita Tangerang saat laga melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-33, Senin.

Baca Selengkapnya

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

29 hari lalu

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

Kabar gembira, gelandang Marc Klok sudah berlatih bersama rekan-rekannya menjelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya