Pemain Liverpool, Mario Balotelli (tengah), meninggalkan lapangan saat jeda pertandingan Liga Champions Grup B melawan FC Basel 1893 di stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, 1 Oktober 2014. Basel tekuk Liverpool 1-0. AP/Keystone, Peter Klaunzer
TEMPO.CO, Madrid - Mario Balotelli dikritik dan bahkan dihukum oleh pelatih Liverpool setelah bertukar kaus dengan Pepe saat jeda pertandingan melawan Real Madrid di Anfield, 22 Oktober 2014 lalu. Aksi Balotelli juga akan jadi sorotan saat Liverpool kembali menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari nanti, 5 Oktober 2014.
Yang menarik, dalam laga nanti kaus penyerang asal Italia itu justru sudah diincar pemain Madrid lain, yakni kiper Iker Casillas. Namun, kapten Madrid itu juga menyadari masalah yang menimpa Balotelli gara-gara bertukar kaus saat jeda pertandingan. Oleh karena itu, ia hanya akan berusaha bertukar kaus setelah laga usai. (Baca: Lawan Real Madrid, Pertahanan Liverpool Disorot)
Toh, pemain 33 tahun itu mengaku sedikit heran dengan sikap pelatih Liverpool yang melarang anak asuhnya bertukar kostum di waktu jeda. "Di Spanyol, Anda boleh bertukar kaus usai babak pertama dan tak ada masalah," kata Casillas seperti dikutip Daily Mail.
Keheranan sama juga diungkapkan pelatih Madrid Carlo Ancelotti. "Bertukar kaus di akhir babak pertama adalah lumrah," kata dia. "Saya tak akan mengganti Marcelo karena dia bertukar kaus dengan lawan saat jeda pertandingan."(Baca: Lawan Liverpool, Real Madrid di Ambang 16 Besar)
Ancelotti juga menilai perhatian pada Balotelli terlalu berlebihan. "Terlalu banyak pembicaraan soal Balotelli. Ia adalah pemain berkualitas," kata dia. Masalah Liverpool bagi pelatih asal Italia ini bukanlah terletak pada Balotelli. "Ia berada di tim yang kehilangan Luis Suarez dan pelatih harus menemukan cara bermain dengan dia. Tak semua masalah Liverpool terkait dengan Balotelli."