Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman diangkat oleh para pemainnya usai menjuarai Liga Super Indonesia 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, 7 Novmber 2014. Persib mengalahkan Persipura lewat adu penalti. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung sukses meraih jawara gelar Liga Super Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat malam, 7 November 2014. (Baca: 5 Fakta Menarik yang Mengiringi Persib Juara)
Bagi pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, dan penyerang Persib, Ferdinand Alfred Sinaga, gelar juara ini jadi hal spesial. Inilah gelar ketiga yang mereka raih bersama-sama.
Sebagai pelatih dan pemain, Djadjang dan Ferdinand sebelumnya mampu merebut gelar juara Porprov Jabar serta juara kompetisi U-21 saat mereka masih di Pelita Jaya Karawang U-21.
"Untuk diketahui, ini kali ketiga Ferdinand meraih titel bersama saya, tetapi dalam klub dan kompetisi berbeda," kata Djadjang, Sabtu, 8 November 2014. (Baca:Persib Juara LSI, Kenmogne Raja Gol)
Menurut dia, Ferdinand adalah salah satu pemain penuh talenta. Dia sangat dibutuhkan tidak hanya bagi Persib, tetapi juga bagi kemajuan sepak bola nasional. Dengan demikian, musim depan bisa dipastikan Ferdinand akan tetap menjadi milik Persib Bandung.
Ferdinand pun tampak sumringah mendengar pujian pelatih bekas pemain legendaris nasional itu. Menurut Ferdinand, dia ingin mempertahankan gelar kompetisi Liga Super Indonesia pada musim depan bersama Persib Bandung. Berkerja sama dengan Djajang Nurdjaman, menurut pemain pemain kelahiran Bengkulu, September 1988, ini sangat menantang.
"Mudah-mudahan tahun depan Persib dapat mempertahankan gelar ini, " kata Ferdinand.
