Arjen Robben (kanan) merayakan golnya bersama penyerang Belanda, Klaas-Jan Huntelaar pada pertandingan persahabatan di Stadion Wembley, London (29/2). REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Guus Hiddink bisa sedikit bernapas lega. Pelatih asal Belanda ini berjanji akan langsung mundur bila timnya dikalahkan Latvia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada Senin dinihari, 17 November 2014, ia menyaksikan Belanda berhasil mengalahkan Latvia 6-0 di Amsterdam Arena. (Baca: Hiddink Siap Mundur Bila Belanda Ditekuk Latvia)
Hiddink yang kembali menangani Belanda menggantikan Louis van Gaal, setelah Piala Dunia 2014, menjelang laga ini dengan penuh tekanan. Timnya sudah dua kali kalah dalam tiga laga awal di babak kualifikasi. Dalam uji coba terakhirnya, Jumat lalu, ia juga harus melihat timnya ditekuk Meksiko 3-2.
Di laga melawan Latvia ini, para pemain Belanda pun mengamuk. Arjen Robben dan Klaas Jan Huntelaar sama-sama menyumbang dua gol. Robben mencetak gol kedua dan kelima Belanda pada menit ke-35 dan 82. Sedangkan Huntelaar menceploskan gol kedua dan keenam Belanda pada menit ke-42 dan 89. Dua gol lainnya dicetak Robin van Persie pada menit keenam dan Jeffrey Bruma pada menit ke-78.
Belanda mendominasi laga ini dengan penguasaan bola mencapai 72 persen. Mereka juga melakukan 18 tendangan, yang 11 di antaranya terarah. Latvia hanya bisa mengarahkan 2 dari 6 tendangannya.
Kemenangan ini belum banyak mengubah posisi Belanda. Tim itu kini menempati posisi ketiga klasemen Grup A dengan nilai 6 dari 4 laga, unggul 4 poin dari Latvia. Di atas Belanda ada Islandia dan Republik Cek yang sama-sama mengemas nilai 9 dari 3 laga dan akan saling bertemu setelah Belanda bermain.
