Membedah Kekuatan Lawan Timnas di Piala AFF 2014

Reporter

Jumat, 21 November 2014 06:25 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO , Jakarta - Tim nasional Indonesia terbang ke Vietnam untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2014 yang akan berlangsung 22-28 November ini dengan setumpuk keraguan. Pelatih tim nasional, Afred Riedl dan asistennya, Wolfgang Pikal, sama-sama pesimistis bisa pulang membawa piala.

"Peluang kami menjadi juara Piala AFF ini hanya 20 persen. Karena semua tim kini memiliki peluang yang sama besar menjadi juara," kata Alfred Riedl seperti dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2014.

Adapun Wolfgang Pikal mengatakan lawan-lawan Indonesia di Vietnam nanti cukup sulit ditaklukkan. Karena itu, kata dia, "Siapapun lawannya, kami harus menghadapinya dengan sangat serius."

Di Vietnam nanti, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos. Melihat komposisi ini, sepertinya Indonesia hanya akan mendapat perlawanan sengit dari tuan rumah Vietnam.

Namun Pikal mengatakan semua lawan di Grup A sama berat. Sebab, kekuatan sudah berkembang, tak lagi sama dengan beberapa tahun lalu. Karena itu ia mewanti-wanti agar pemain tak menyepelekan siapapun lawan mereka.

"Dulu Indonesia memang selalu memang dengan selisih tiga hingga lima gol saat menghadapi Laos. Tapi kekuatan Laos kini sudah meningkat pesat," kata Pikal.

Sebenarnya, seberapa kuat lawan-lawan yang akan dihadapi Evan Dimas dan kawan-kawan? Yuk, kita bedah satu per satu kekuatan mereka.

VIETNAM: Mengandalkan Pemain Muda
<!--more-->
Tim berjuluk Doi Tuyen ini akan menjadi lawan pertama Indonesia. Kedua tim akan betemu di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam, Sabtu, 22 November 2014.

Vietnam pernah menjadi juara Piala AFF sekali, yakni pada 2008. Catatan ini menunjukkan mereka memiliki mental juara --hal penting yang mutlak dibutuhkan para pemain.

Khusus untuk Piala AFF 2014, mereka secara khusus mendatangkan pelatih dari Jepang: Toshiya Miura. Pelatih yang pernah membesut tim-tim di J League ini langsung membuat perombakkan.

Salah satunya adalah meremajakan pemain. Ia mencoret para pemain yang telah berusia di atas 30 tahun dari tim nasional. Rata-rata pemainnya kini berusia 24 tahun.

Dengan skuad muda tersebut, akselerasi tim saat menyerang menjadi berlipat lebih cepat. Mereka menjadi lebih agresif, baik ketika menyerang ataupun saat bertahan.

Dua pemain Vietnam, yakni Hoang Minh Tam di lini tengah dan Le Cong Vinh di lini depan, akan menjadi pemain andalan Miura. Keduanya akan sangat berbahaya jika dibiarkan berkeliaran bebas.

Selain menguatkan tim, Miura tak lupa menengok tim lawan. Ia, misalnya, datang ke Gelora Bung Karno hanya untuk menyaksikan tim nasional Indonesia melawan Suriah dalam laga uji coba, Sabtu pekan lalu.

"Indonesia memiliki sejarah yang bagus di Piala AFF. Pelatih mereka, Alfred Riedl, juga cukup berpengalaman dan sangat mengenal karakter sepak bola Asia Tenggara," kata Miura.

Vietnam, di bawah kendali Toshiya Miura, kemungkinan memang bisa menyandung Indonesia. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri, dengan ribuan penonton yang selalu siap mendukung mereka.

Satu hal lagi, peringkat Vietnam dalam rangking FIFA saat ini cukup jauh dibandingkan Indonesia. Mereka berada di peringkat ke-136. Bandingkan dengan peringkat Indonesia yang saat ini nangkring di peringkat ke-157.

FILIPINA: Bertumpu pada Pemain Naturalisasi
<!--more-->
Indonesia memiliki sejarah yang bagus setiap kali melawan Filipina. Dari total 21 pertemuan, Indonesia mengantongi 19 kali kemenangan dan 2 kali imbang. Artinya, Indonesia tak pernah kalah.

Namun, saat kedua tim berduel pada Selasa, 25 November 2014 nanti, jangan harapkan Indonesia bisa dengan mudah menekuk mereka. Sebab, kekuatan Filipina hari ini telah jauh berlipat kali lebih kuat.

Tim berjuluk 'Anjing Jalanan' itu telah berbenah. Mereka, misalnya, mengandalkan pemain-pemain naturalisasi untuk mendongrak performa. Hasilnya cukup mengejutkan.

Pada Piala AFF 2010 dan 2012, mereka berhasil berturut-turut melaju ke babak semi final. Ini adalah catatan terbaik mereka sepanjang sejarah Piala AFF.

Bahkan, saat ini peringkat mereka di FIFA telah jauh menyalip Indonesia. Filipina kini bertengger di peringkat ke-129. Sementara Indonesia ada di rangking ke-157.

Pelatih Filipina saat ini, Thomas Anthony Dooley, juga bukan orang sembarangan. Dooley pernah bermain untuk Bayer Leverkusen pada musim 1994-1995 dan Schalke pada musim 1996-1997.

Di tim nasional Amerika, Dooley juga telah 81 kali bermain dan menghasilkan 7 gol. Bahkan, pada 2011, ia pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Amerika Serikat.

Bekal pengalaman itu sudah tentu akan sangat menguntungkan tim nasional Filipina. Karena itu pula, Alfred Riedl, mengatakan dirinya sangat mencemaskan kejutan Filipina.

Selanjutnya: LAOS: Tim Tertajam di Piala AFF
<!--more-->
Di Piala AFF, keberadaan Laos kerap dipandang sebelah mata. Maklum, dari 10 kali penampilan mereka di ajang paling bergengsi di Asia Tenggara ini, Laos tak sekalipun lolos dari fase grup.

Tapi catatan itu bisa tak berarti sama sekali saat ini. Sebab, kekuatan Laos kini telah berbeda. Lihat saja hasil pertandingan kualifikasi Piala AFF 2014. Mereka mencetak 10 gol dalam 4 pertandingan!

Hasil ini membuat Laos menjadi tim yang paling banyak mencetak gol. Sebanyak 7 dari 10 gol mereka dicetak oleh duet Soukaphone Vongchiengkham (4 gol) dan Khampheng Sayavutthi (3 gol).

"Keduanya adalah pemain terpenting bagi Laos saat ini," kata pelatih mereka, David Booth. "Sebab kami tidak memiliki cukup banyak penyerang yang berkualitas."

Dari catatan kedua pemain ini, Alfred Riedl seharusnya sudah bisa membayangkan apa yang harus ia lakukan: memastikan mereka tidak berkeliaran secara bebas di daerah pertahanan Indonesia.

AFF | ANTARA | DWI AGUSTIAR

Berita Lain
Timnas di Piala AFF 2014, Bagaimana Peluangnya?
Kata Firman Utina Soal Beda Timnas 2010 dengan 2014
Van Gaal: Messi dan Ronaldo Tak Layak Ballon d'Or
Timnas Latihan di Hanoi, Apa Fokus Riedl ?

Berita terkait

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

52 menit lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

11 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

13 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

14 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

15 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

1 hari lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya