Hina Penonton, Nigel Pearson Didenda 10 Ribu Euro  

Reporter

Sabtu, 20 Desember 2014 10:01 WIB

Pemain Liverpool, Steven Gerrard (kiri), berselebrasi usi mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Leicester City di King Power Stadium, Leicester, 2 Desember 2014. Liverpool menang 3-1. REUTERS/Darren Staples

TEMPO.CO, London - Manajer Leicester City Nigel Pearson telah menerima larangan untuk hadir di satu pertandingan serta denda sebesar 10 ribu euro dari Asosiasi Sepakbola. Hukuman tersebut diberikan setelah dia mengaku menghina penonton.

Pearson terlibat dalam atmosfer panas para fan saat kekalahan 3-1 timnya oleh Liverpool pada 2 Desember 2014 di Stadion King Power.

"Klub telah menyimpulkan kajian internal insiden selama pertandingan Liverpool dan menganggap kajian ini telah ditutup," kata pernyataan tersebut, Sabtu, 20 Desember 2014. Pearson, yang biasanya menonton pertandingan dari tribun mendapatkan banyak ejekan setelah kejadian tersebut.

Dia menolak untuk meminta maaf atas argumennya, namun dia mengakui pelanggaran yang dibuatnya pada sidang pribadi, hari Jumat lalu. Dia pun diperingatkan oleh FA atas tindakan tersebut.

Pernyataan dari FA, "Setelah sidang Komisi Independen Regulatory, Nigel Pearson telah didenda 10 ribu euro dan larangan untuk hadir dalam satu pertandingan, setelah ia mengaku menggunakan kata kasar dan atau kata-kata menghina terhadap penonton. Sanksi tidak akan berlaku sampai akhir periode banding."

Tim Leicester telah menjalani 11 pertandingan tanpa kemenangan dan berada di posisi terbawah Liga Premier dan pernyataan dari klub mengungkapkan bahwa Pearson dan wakilnya telah meminta alasan tertulis untuk sanksi tersebut.

"Saya sudah terbiasa dengan hal ini. Saya tidak akan mengulangi apa yang terjadi. Saya sangat tertarik untuk melindungi diri dan pemain saya. Saya lebih dari senang untuk membela diri dalam situasi tersebut," kata Pearson.


Ia pun menyesali perbuatannya itu. "Jika orang-orang merasa tersinggung maka sangat menyesalkan hal tersebut. Tetapi untuk apa meminta maaf terhadap orang semacam itu?"

RIZAL | SKYSPORT

Baca juga:
Natal dan Tahun Baru, BI Siapkan Rp 88 Triliun
Ansor NU akan Menjaga Ibadah dan Perayaan Natal
Dampak Gamalama, Ternate Siaga Bencana
Ziarah Museum Peraih Nobel Vargas Llosa di Peru

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya