Menpora Ingatkan Pengurus PSSI Tahu Diri  

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 06:42 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi keluar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menyerahkan berkas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Malang: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersikap lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi pembentukan Tim Sembilan.

“PSSI jangan marah-marah. PSSI lebih baik fokus meningkatkan prestasi. Kalau jelas komitmennya, mafia sepak bola itu harus diberantas. Kita merasakan kok (adanya mafia sepak bola), masak mereka menutupi,” kata Imam setelah memberi kuliah tamu di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 20 Desember 2014.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga berfokus membenahi prestasi cabang olahraga lain ketimbang mencampuri urusan sepak bola.

Imam merespons pernyataan La Nyalla tersebut dengan santai. “Itu kan emosi dia (La Nyalla) saja dan tidak ada urusan dia ngatur-ngatur kita. Tapi kita senang mereka sudah mau berpendapat,” ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Selain itu, Imam memastikan Tim Sembilan yang dibentuknya sedang bekerja dengan fokus merevitalisasi agar seluruh cabang olahraga, khususnya sepak bola, semakin baik dan berprestasi.

Upaya revitalisasi itu, Imam melanjutkan, harus dimulai dengan membenahi sistem dan manajemen keolahragaan, pendanaan, dan lain-lain agar kian transparan serta akuntabel, sehingga pemerintah punya alat ukur yang jelas.

“Bila semuanya lancar, dunia usaha mau masuk ke dunia olahraga untuk mendukung peningkatan prestasi,” kata Imam. Namun ia belum memastikan kapan Tim Sembilan selesai bekerja.

Sedangkan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sehari sebelumnya, kelompok suporter sepak bola bernama K-Cong Mania menyerahkan petisi kepada Menteri Imam saat meninjau Stadion Gelora Bangkalan. “Petisi itu berisi empat tuntutan. Bekukan PSSI. Pemerintah ambil alih PSSI. Bentuk PSSI baru tanpa pengurus lama dan harus ada transparansi anggaran dan keuangan PSSI," kata Presiden K-Cong Mania, Jimhur Saros.

ABDI PURNOMO | MUSTHOFA BISRI


Berita lain:
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI

Menteri Susi Piloti Pesawatnya Keliling Sumatera

Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya