Suporter Persija bentangkan bendera di pertandingan Persija vs Persib di Stadion GBK, Jakarta, 10 Agustus 2014. Laga tersebut merupakan duel bergengsi 2 klub raksasa yang dijuluki duel El-Clasico Indonesia, Kendati demikian laga berakhir imbang 0-0. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kostum baru Persija yang akan digunakan selama kompetisi Liga Super Indonesia 2014-2015 berhias motif lidah api tugu Monumen Nasional (Monas).
Jersey utama tim kebanggaan warga Ibu Kota itu berwarna dasar oranye dan berkerah, dengan motif lidah api serta lambang tugu Monas. Sementara kostum kedua berwarna merah dan kostum ketiga bermotif garis merah-putih.
"Kami telah menjadi bagian dari sejarah Persija sejak 2008. Selalu ada nuansa yang berbeda setiap kali League merilis jersey untuk klub kebanggaan Ibu Kota ini," kata pemilik perusahaan League, Murdaya Poo, di sela launching kostum Persija di Jakarta, Selasa, 23 Desember 2014.
Motif lidah api pada ketiga kostum yang akan digunakan Bambang Pamungkas dan kawan-kawannya itu bermakna semangat tim yang siap berlaga di kompetisi musim 2014-2015.
Selain itu, pada kostum Persija juga ada bulatan Bendera Merah Putih di atas logo tim sebagai lambang kebesaran negara.
"Kami berharap semangat baru ini bisa mengantarkan Persija menjadi yang terbaik pada kompetisi nanti," kata Murdaya Poo.
Peluncuran jersey baru itu dihadiri oleh hampir semua pemain termasuk Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Greg Nwokolo, Ramdani Lestaluhu, Firmansyah, hingga Alfin Tuasalamony beserta jajaran pelatih yang dipimpin oleh Rahmad Darmawan.
