Chelsea Vs West Ham, Lupakan Taktik Parkir Bus
Editor
Nurdin Saleh TNR
Jumat, 26 Desember 2014 06:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta: Pertemuan dengan West Ham United pada musim lalu merupakan hari terburuk bagi Jose Mourinho. Stamford Bridge benar-benar berubah menjadi “terminal”. Di sanalah pasukan Sam Allardyce memarkir “bus” timnya. The Blues tak bisa berbuat banyak. Skor akhirnya ditutup dengan hasil imbang tanpa gol.
Hasil tersebut membuat Mourinho mangkel setengah mati. Big Sam—sapaan Allardyce—disebutnya sengaja bermain negatif. Di pinggir lapangan, keduanya sempat beradu mulut.
Mou kena batunya. Saat meraih gelar Liga Champions pada 2010, dia juga dituding memakai strategi serupa. Memarkir bus merupakan istilah bagi tim yang bermain defensif total dengan menumpuk pemain sebanyak-banyaknya di lini pertahanan sendiri. “Mereka memainkan sepak bola dari abad ke-18,” kata dia gusar.
Big Sam hanya bisa tertawa saat itu. Setahun kemudian, dia mengurai cerita di balik strategi permainan tersebut. “Kalau saja kami kalah dalam pertandingan itu, saya tentu sudah tidak lagi ada di sini,” katanya. “Chelsea ketika itu bisa membuat lima atau enam gol ke gawang kami.”
Tidak ada pilihan, memang. West Ham, yang kala itu berada di jurang degradasi, terpaksa memakai pola permainan yang menyebalkan. West Ham selamat dari kemungkinan turun ke divisi Championship. Big Sam pun tetap menjadi orang nomor satu di West Ham.
Jumat malam nanti, atau 11 bulan kemudian, Big Sam datang lagi ke Stamford Bridge. Kali ini keadaan sudah berbeda. West Ham bukan lagi tim pesakitan. Justru sebaliknya, mereka untuk pertama kalinya sejak 1985 berada di posisi paling manis, yakni di posisi ke-4 atau di bawah Manchester United. Posisi ini sungguh bergengsi, yakni zona Liga Champions. (Baca: Andy Carroll: Lawan West Ham, Chelsea Khawatir)
Selanjutnya: West Ham tak lagi sama
<!--more-->
West Ham dan Southampton menjadi buah bibir dalam musim kompetisi kali ini. West Ham sejauh ini telah meraup 9 kemenangan. Pada musim lalu, mereka hanya meraih 11 kemenangan dari 36 laga yang dimainkan.
“Kali ini kami benar-benar berbeda. Kami berada di peringkat keempat. Kami lebih baik dan punya banyak pemain muda. Hal ini membuat kami punya modal yang bagus,” kata Allardyce.
Salah satu faktor utama bangkitnya West Ham adalah kembali cemerlangnya penampilan Andy Carroll, yang sebelumnya didera cedera berkepanjangan. Kemampuan pemain asal Newcastle yang dibeli Liverpool ini sudah lama menurun.
Kini si rambut kuncir itu mulai menunjukkan kehebatannya. Sejauh ini, dia telah mencetak tiga gol. Dia menyatakan semua itu berkat tangan dingin Allardyce.
“Dia melakukan banyak perubahan dalam tim. Para pemain pun dengan mudah menerimanya,” kata Carroll. “Kini kami bermain sepak bola dengan baik dan bertanding dengan siapa pun. Tak ada yang harus membuat kami takut.”
Manajer Chelsea Jose Mourinho memilih merendah. “Bermain melawan Big Sam merupakan pekerjaan berat buat kami. Kami harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik,” katanya. (Baca: Tetap Berlaga Saat Natal, Mourinho Kagumi Pemain)
Selanjutnya: Rekor bagus Mourinho saat melawan West Ham
<!--more-->
Pujian dari Mou sejatinya bisa berarti Mou tak menganggap West Ham sebagai lawan berat. Persis seperti ketika melawan Stoke, yang dipujinya setinggi langit. Namun, di lapangan, saat pertandingan berlangsung, Chelsea bisa mengatasi pasukan Mark Hughes itu dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Pasukannya terbilang lengkap, kecuali Eden Hazard, yang mengalami cedera saat bermain melawan Stoke City pada Senin lalu. “Kami harus benar-benar fokus menghadapi tiga laga ini. Selisih tiga poin memang menjadi keuntungan. Tapi itu hanya sebatas bantal kecil yang melindungi kami saat ini,” katanya.
Itu artinya kemenangan merupakan harga mati yang harus dipetik dalam pertandingan melawan West Ham sebelum mereka menghadapi Southampton dan Tottenham Hotspur dalam beberapa hari ke depan.
Dalam sejarahnya, selama menangani Chelsea, Mou tidak pernah kalah oleh West Ham. Rekor kandang tim ini teramat bagus. Delapan kali mereka selalu menang. Namun West Ham kali ini bukan lagi tim yang selalu tampil buruk seperti pada musim lalu. Mou tidak boleh melupakan hal itu. (Baca: Chelsea Bisa Dikalahkan)
GUARDIAN | BBC | MIRROR | DAILY MAIL | IB
Berita Lain
Kebijakan Ramah Suporter di MU, Falcao Kena Imbas
Natal, Luis Suarez Kirim 500 Parsel ke Rumah Sakit
Kelanjutan Lampard di City, Begini Kata Pellegrini
Rodgers: Gaya Balotelli Tak Cocok dengan Liverpool