Lawan Newcastle, MU Nantikan Tuah Tradisi Baru
Editor
Nurdin Saleh TNR
Jumat, 26 Desember 2014 06:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut datangnya Natal, Manajer Manchester United Louis van Gaal meniadakan jadwal latihan rutin. Para pemain diminta bersiap merayakan Natal bersama anak dan istri mereka di rumah.
Ini merupakan keputusan yang tidak biasa. Klub-klub lainnya di Liga Primer tetap mengadakan latihan saat Natal tiba. Kebiasaan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Sebab, para pemain akan menjalani pertandingan penting pada Boxing Day—tradisi membuka hadiah setelah hari Natal—esok harinya.
Namun Van Gaal punya pendapat berbeda. “Saya percaya mereka akan lebih senang tinggal di rumah saat Natal tiba. Sangat manusiawi,” katanya. Sebagai gantinya, jadwal latihan dipindah pada hari setelah Natal, yakni sebelum mereka pergi ke hotel untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.
Kapten United, Wayne Rooney, tentu saja senang menyambut keputusan bosnya itu. “Ini sangat baik, terutama untuk pemain asing yang baru bergabung. Mereka tentu merasa aneh jika harus bertanding saat Natal tiba. Dengan keputusan ini, saya yakin mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya. (Baca: Van Gaal Jadikan Rooney Gelandang Bertahan)
Keputusan Van Gaal itu bukan diambil begitu saja. “Setelah libur latihan, saya berharap mereka bisa memberikan segalanya untuk mengalahkan lawan,” katanya.
Jumat malam nanti, 26 Desember 2014, United akan bertanding melawan Newcastle United di Old Trafford. Pertandingan ini tergolong berat karena dilakukan dalam waktu yang sempit. Dua pertandingan sengit berikutnya menanti, yakni melawan Tottenham Hotspur dan Stoke City.
Selanjutnya: Koreksi Van Gaal setelah ditahan Aston Villa
<!--more-->
Van Gaal berharap pasukannya dapat meraih tiga poin dalam pertandingan melawan Newcastle, yang sangat penting untuk memelihara persaingan dengan dua pemuncak klasemen saat ini, Chelsea dan Manchester City. Selain itu, mereka harus menjauh dari West Ham United, yang punya selisih satu poin di belakang mereka.
Pertandingan ini juga diharapkan Van Gaal menjadi koreksi atas kegagalan mereka meraih nilai penuh saat berhadapan dengan Aston Villa pada Sabtu lalu. “Kami menguasai pertandingan, tapi kami benar-benar frustrasi tak bisa mencetak gol,” katanya saat itu. (Baca: Lawan Newcastle, MU Diganggu Cedera Pemain)
Newcastle sendiri tidak dalam keadaan bagus. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, mereka kalah terus. Terakhir, mereka harus mengakui keunggulan Sunderland.
Toh, United tak mau terlena. “Mereka memang belum pernah menang lagi. Tapi bertanding melawan Newcastle selalu berat. Saya kira kekalahan di tangan Sunderland tak mempengaruhi mereka terlalu banyak,” kata Wayne Rooney.
Anak-anak asuhan Alan Pardew itu memang tak mudah dikalahkan. Musim lalu, saat MU dipegang David Moyes, Newcastle mencetak sejarah dengan mengalahkan United untuk pertama kalinya dalam 41 tahun. Di Old Trafford, Newcastle menggulung United lewat gol tunggal Yohan Cabaye.
Selanjutnya: Newcastle compang-camping
<!--more-->
Sebelum itu, juga di Old Trafford, United terpaksa menunggu hingga menit-menit akhir sebelum unggul melalui gol yang dicetak Javier Hernandez. Saat itu, United menang dramatis dengan skor 4-3.
“Melawan United di Old Trafford, kami tidak pernah bermain buruk. Tiga kali main, satu seri, lalu kami kalah. Namun, pada musim lalu, kami berhasil menang. Bertanding melawan mereka, yang harus dilakukan adalah menguasai permainan. Kalau tidak, berbahaya bagi kami. Mereka memiliki penyerang yang bagus,” kata Manajer Newcastle Alan Pardew. (Baca: Kebijakan Ramah Suporter di MU, Falcao Kena Imbas)
Yang juga akan menjadi masalah buat Pardew, saat ini dirinya tidak memiliki skuad yang lengkap. Kabar buruk melingkupi tim ini. Jumlah pemain yang dipastikan absen terbilang banyak, yakni Robbie Elliot, Tim Krull, Siem De Jong, Rolando Aarons, dan Davide Santon. Merek terpaksa menjadi penonton. Lebih apes lagi, pemain andalan Cheick Tiote juga tak bisa dibawa Pardew.
Senasib, United juga harus kehilangan banyak pemain. Ketidakhadiran Ander Herrera, Daley Blind, Luke Shaw, dan Marouane Fellaini di lapangan akan membuat Van Gaal kembali mengandalkan tim yang ia susun saat menghadapi Aston Villa.
Kegagalan meraup poin penuh di Villa Park tentu tak ingin diulangi. “Tapi meraih kemenangan di Liga Inggris tentulah tidak mudah.”
DAILYMAIL | BBC | GUARDIAN | MUTV | IB
Berita Lain
Natal, Luis Suarez Kirim 500 Parsel ke Rumah Sakit
Kelanjutan Lampard di City, Begini Kata Pellegrini
Rodgers: Gaya Balotelli Tak Cocok dengan Liverpool