Gelandang Liverpool Adam Lallana, merayakan golnya bersama rekan setimnya setelah berhasil membobol gawang West Bromwich Albion pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 4 Oktober 2014. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Liverpool - Liverpool memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Primer Inggris menjadi pertandingan beruntun setelah menekuk tamunya, Swansea City, 4-1 di Anfield, Selasa (30/12), yang merupakan laga terakhir di Liga Primer Inggris pada 2014.
Pelatih The Reds melakukan sejumlah perubahan dalam susunan pemain yang pada Boxing Day tiga hari sebelumnya mengalahkan Burnley 1-0. Kapten Steven Gerrard, gelandang Lazar Markovic, dan bek Kolo Toure didudukkan di bangku cadangan. Begitu juga dengan striker Mario Balotelli.
Liverpool yang tampil menyerang sejak menit pertama sempat mendapatkan sejumlah peluang dan yang terbaik adalah yang didapat Adam Lallana pada menit ke-13 saat terjadi kemelut di depan gawang Swansea. Tapi, ia gagal memanfaatkannya.
Liverpool baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat gol Alberto Moreno. Bek kiri asal Spanyol ini menyelesaikan umpan yang diberikan Jordan Henderson untuk mencetak gol pertama bagi Liverpool di Anfield. Lukasz Fabianski di bawah mistar Swansea seharusnya bisa menggagalkan gol tersebut, tapi bola yang ditepis mantan kiper Arsenal ini malah masuk ke gawang.
Hingga turun minum, Swansea tak mampu menyamakan kedudukan. Tapi, mereka terbilang beruntung karena bisa mengakhiri babak pertama dengan pemain yang komplet mengingat Jonjo Shelvey seharusnya diganjar kartu merah lantaran menyikut Emre Can.
Liverpool memulai babak kedua dengan start impresif. Mereka menggandakan keunggulan lewat gol Lallana di menit ke-51 memanfaatkan kesalahan kiper Fabianski dalam menyapu bola.
Hanya selang satu menit kemudian, Swansea sempat menghidupkan harapan untuk bangkit dengan memperkecil ketertinggalan lewat gol Gylfi Sigurdsson.
Tapi, Liverpool tak membiarkan lawannya bangkit dengan memulihkan keunggulan dua gol mereka lewat gol kedua Lallana di menit ke-61. Delapan menit kemudian Shelvey mendapatkan “hukum karma” dengan mencetak gol bunuh diri yang memungkinkan bekas klubnya menambah keunggulan sekaligus memastikan kemenangan kedua beruntun.
Hasil ini mengangkat Liverpool ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Primer dengan 28 poin, unggul produktivitas gol atas Swansea yang tergeser ke peringkat kesembilan.
