Ekspresi pemain Liverpool saat akan melakukan kick off setelah timnya kebobolan untuk kedua kalinya oleh Leicester City pada pertadningan Liga Inggris di Stadion Anfield, 1 Januari 2015. Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Liecester City. Clive Brunskill/Getty Images
TEMPO.CO,Jakarta - Liverpool hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawan tim urutan buncit klasemen, Leicester City, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis malam, 1 Januari 2015. The Reds sempat memimpin dua gol lewat tendangan penalti Steven Gerrard, tapi kehilangan keunggulan itu pada babak kedua. (Baca: Sempat Unggul 2 Gol, Liverpool Ditahan Leicester)
Pelatih Brendan Rodgers menilai timnya memang hanya pantas meraih hasil seri dalam laga itu. "Saya pikir kami tak bermain baik. Dan, sejujurnya, justru Leicester yang bermain sangat baik," katanya.
Ia mengaku kecewa timnya kehilangan keunggulan dua gol. "Gol pertama lawan karena kami kehilangan bola dengan sangat mudah dan tak cukup baik dalam bertahan," kata Rodgers. "Saya pikir kami meraih apa yang layak kami dapatkan."
Ia menyatakan timnya sudah menyiapkan rencana bila lawan mencetak gol. "Itu waktu lima menit yang penting dengan ide apa yang harus kami lakukan. Sayang, kami gagal melakukannya," kata Rodgers.
Secara umum, Rodgers menilai timnya tak tampil maksimal dalam laga itu. "Kami tak cukup ketat menjaga bola dan tak lama menguasai bola, serta operan kami pun lebih lambat daripada biasanya," katanya. "Kami tak mengawali laga dengan baik. Beruntung, kami kemudian mendapat penalti, yang sempat memberi kami rasa percaya diri."
Hasil seri itu mengantar Liverpool ke urutan kedelapan klasemen dengan nilai 29, terpaut tujuh angka dengan Southampton di posisi keempat.
