Manajer Arsenal Arsene Wenger tiba dalam sesi latihan jelang laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund, di London Colney, London, 25 November 2014. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO,Jakarta - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kembali menjadi sasaran ejekan suporter saat timnya kalah 2-0 di kandang Southampton, Kamis malam, 1 Januari 2014. Ini menjadi ejekan suporter Arsenal yang ketiga bagi pelatih asal Prancis itu sepanjang musim ini. (Baca: Arsenal Ditekuk Southampton, Gagal Masuk 4 Besar)
Ejekan suporter terdengar dari tribun penonton menjelang akhir pertandingan di Stadion St. Mary's. Seusai laga, seorang suporter bahkan berlari ke arah bangku pemain cadangan dan langsung menuju Wenger.
Sang pelatih dan asistennya, Steve Bould, memberikan isyarat untuk meminta pria yang mengenakan celana jins dan atasan berwarna ungu itu pergi. Pria itu kemudian diamankan oleh petugas stadion.
Wenger sempat ditanya wartawan Inggris ihwal pria ini seusai laga. "Namanya anak muda, ya. Sepertinya ia penggemar Southampton," kata Wenger. "Ia tidak agresif sama sekali. Saya kira ia tidak mengatakan sesuatu. Sejujurnya, ia tidak agresif."
Adapun kubu Southampton mengatakan pria itu merupakan penggemar Arsenal yang duduk bersama para penggemar tuan rumah.
Protes dan ejekan suporter ini bukan yang pertama diterima Wenger musim ini. Sebelumnya, para penggemar membentangkan spanduk yang memintanya mengundurkan diri saat Arsenal menang 1-0 di markas West Bromwich Albion pada November lalu. Kemudian bulan lalu Wenger juga diteriaki para suporter saat turun dari kereta api setelah timnya dikalahkan Stoke 3-2.
Kekalahan oleh Southampton membuat Arsenal gagal masuk ke posisi empat besar klasemen. Tim asal Kota London ini bahkan kehilangan posisi kelima dan tergeser ke urutan keenam setelah Tottenham Hotspur mengalahkan Chelsea 5-3.
