Liverpool manager Brendan Rodgers (R) talks to Steven Gerrard during a break in their English Premier League soccer match against Arsenal at Anfield in Liverpool (12/21). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Steven Gerrard akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Ada penyesalan yang akan ia bawa saat pergi nanti: soal gelar juara dan kedatangan Brendan Rodgers.
"Saya berharap bertemu dengan Brendan saat saya berusia 24 tahun," kata Gerrard dalam sebuah wawancara di laman resmi Liverpool, Sabtu, 3 Januari 2015. "Sebab, bila itu terjadi, saya akan bicara di sini tentang banyak gelar juara yang kami dapatkan bersama." (Baca: Omongan Rodgers Ini Bikin Gerrard Putuskan Pergi)
Selama 17 tahun di Liverpool, Gerrard memang belum pernah berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris. Ia hanya mampu mengantar The Reds merebut gelar Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga.
Di bawah asuhan Rodgers, pada musim lalu, gelar Liga Primer itu nyaris direngkuh Gerrard. Liverpool sempat lama memimpin klasemen. Namun, karena kedodoran pada akhir musim, mereka harus puas finis sebagai runner-up.
Kenyataan itu membuat Gerrard bertanya-tanya, apa yang akan terjadi bila Rodgers datang lebih awal. "Kenyataannya, Brendan datang saat saya berusia 32 tahun. Sangat disayangkan hubungan itu tidak berlangsung sepuluh tahun lebih awal," ujarnya.
Gerrard, yang akan pindah ke Amerika, juga menyatakan hasratnya kembali lagi ke Liverpool suatu saat nanti dalam peran berbeda. "Saya pikir ada harapan untuk itu," tuturnya. "Saya hanya akan kembali bila saya merasa bisa membantu. Saya akan selalu jadi penggemar, tentu saja, apa pun yang terjadi. Namun soal itu (kembali) adalah hal yang harus saya pertimbangkan."
