TEMPO.CO, Jakarta: Dalam satu pekan ini ada empat kejadian penting terkait dengan Lionel Messi, bintang Barcelona. Ia terlibat ketegangan dengan pelatih Luis Enrique dalam latihan perdana setelah kembali dari membela timas Argentina. Sehari kemudian jadi cadangan saat Barca dikalahkan Real Sociedad 1-0.
Sehari setelah pertandingan Messi absen dalam latihan terbuka Barcelona. Ia juga mendadak mem-follow akun Instagram Chelsea dan dua pemainnya. Hal itu kemudian kian meletupkan dugaan bahwa ia terlibat perselisihan dengan Enrique dan tak lagi betah di Camp Nou. (Baca: Aksi Messi Ini Munculkan Isu Kepindahan ke Chelsea)
Kejadian-keadian itu dalam tingkat tertentu seperti deja vu. Guillem Balague dalam bukunya berjudul Messi mengungkapkan kejadian yang mirip pada musim 2012-2012. Saat itu baru kembali dari membela Argentina.
Pelatih Josep Guardiola hanya menjadikannya cadangan saat timnya melawan Sociedad. Kala itu, Barca sempat memimpin 2-0, tapi akhirnya harus puas dengan akhir 2-2. Messi saat itu tampil selama enam puluh menit, tapi gagal memecah kebuntuan.
Sehari setelah itu, seperti dilaporkan El Pais, Messi tak menghadiri latihan, diduga sebal karena hanya jadi cadangan. Karena aksinya itu, beberapa komentator menjulukinya "Bocah Juara". Frase itu merujuk pada aksi Messi yang berkali-kali membangkang terhadap kekuasaan di Barca. (Baca: Lionel Messi Diprediksi Jadi Pemain Termahal)
Selanjutnya: Messi dan pembangkangan pada Guardiola <!--more--> Contoh paling kondang adalah aksinya melawan Guardiola, seperti diceritakan Hans Backe, yang melatih Thierry Henry dan Rafael Marquez di New York Red Bulls. Pada 2013 ia bercerita pada sebuah televisi Swedia: "Itu adalah tiga jam sebelum pertandingan. Para pemain duduk dan makan. Lalu Messi berkata ingin Coca-Cola. Guardiola menjawab, tak seorang pemain pun boleh minum cola tiga jam sebelum pertandingan." (Baca: Barcelona Diterpa Krisis, Ini Tiga Indikasinya)
Menurut cerita Backe, Messi saat itu bangkit dan pergi. Lalu ia kembali beberapa menit kemudian dengan sekaleng Coca-Cola di tangannya. "Ia meminumnya di depan Guardiola dan pemain lainnya," kata Backe.
Backe pun berkomentar lebih jauh, "Bayangkan apa yang terjadi saat pemain sekaliber Messi melawan pelatih? Itu adalah perang yang tak mungkin dimenangi Guardiola, tak mungkin." Guardiola sendiri kemudian memilih mundur dari Barca pada akhir musim 2011-2012, tapi alasannya adalah karena lelah.
Bila benar berita dan dugaan media Spanyol bahwa saat ini terjadi ketegangan antara Messi dan Enrique, maka sudah bisa ditebak siapa yang akan jadi pemenangnya.