Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo menyalami Carlo Ancelotti, setelah mencetak gol keempat ke gawang Elche dalam La Liga Spanyol di Madrid, 24 September 2014. AP/Andres Kudacki
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid secara mengejutkan takluk 2-0 di kandang Atletico Madrid, Vicente Calderon, dalam pertemuan pertama babak 16 besar Copa del Rey, Kamis dinihari, 8 Januari 2015. Ini jadi kekalahan kedua yang dialami Madrid secara beruntun, setelah sebelumnya dihajar Valencia 2-1. (Baca: Torres Starter, Atletico Hajar Real Madrid 2-0)
Pelatih Carlo Ancelotti membantah terjadi krisis di timnya, yang sebelum dua kekalahan tersebut mampu menang 22 kali secara beruntun. "Kami mengontrol pertandingan hingga penalti (Raul Garcia)," kata pelatih asal Italia itu. "Pada bagian akhir pertandingan, kami tak melakukannya dengan baik."
Ancelotti menegaskan, pada babak pertama saat timnya menguasai pertandingan, timnya harusnya bisa tampil lebih efisien. "Terlalu banyak umpan ke samping," tuturnya. "Lagi pula, Atletico bertahan dengn baik, selalu bertahan bersama."
Ia tampak tak senang ketika ditanya apakah terjadi krisis di timnya. "Krisis? Itu terlalu berlebihan," ujar Ancelotti. "Kami tak bahagia dengan dua laga ini. Kami harus segera menang lagi."
Madrid akan berlaga melawan Espanyol pada Sabtu nanti, lalu memainkan laga kedua Copa del Rey. Ancelotti masih yakin timnya bisa lolos ke babak berikutnya. "Kami memiliki peluang, meski tak banyak. Atletico memiliki keunggulan. Kami harus memberikan segalanya," katanya.