TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC menantang tuan rumah, Persija Jakarta dalam laga pembuka Trofeo Persija di gelora bung karno, Ahad sore ini, 11 Januari 2015. Meskipun memiliki modal besar untuk memenangkan pertandingan itu namun Sriwijaya tidak memaksakan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan untuk bermain ngotot.
Sekretaris tim Sriwijaya, Ahmad Haris mengatakan timnya diarahan untuk bermain tanpa beban agar dapat terlihat kekurangan yang wajib diperbaikki. " Kami sedang tidak mengincar target juara namun kami tetap akan bermain full tim, " kata Ahmad Haris.
Menurut Haris sebenarnya Sriwijaya memiliki kans untuk megalahkan Persija ataupun Arema Indonesia. Alasannya, saat ini Sriwijaya memiliki materi pemain yang jauh lebih lengkap dan mumpuni dibandingkan musim lalu. Kesiapan tim nya menghadapi lawan-lawan juga mulai terlihat ketika 8 Januari lalu berhasil menang besar dari Mali Selection.
Dalam menjalani tur pra musim Trofeo Persija Jakarta, 11 Janurai dan SCM Cup di Padang beberapah hari mendatang ini, Sriwijaya membawa seluruh pemainnya. Mereka merupakan pemain anyar seperti striker Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Christian Vaquero serta pengisi lini bek Ngurah Nanak, Fachrudin, Fathul Rahman. "Kami juga memiliki kiper yang berpengalaman seperti Yogi Triana dan Dian Agus Prasetyo," kata Haris.
pada Trofeo Persija Sriwijaya FC mengawali lag dengan menantang Persija. Selanjutnya Sriwijaya FC melawan Arema Indonesia, dan ditutup dengan Arema berhadapan dengan Persija.
Pelatih Benny Dollo mengatakan dia menugaskan anak asuhnya untuk tidak memikirkah hasil akhir semata ketika dijamu Persija nanti. Jauh lebih penting dari itu menurut Bendol, Asri Akbar dan kawan-kawan harus menunjukkan permainan yang natural sehingga dapat dicermati titik mana yang perlu diperbaiki. "Silakan bermain enjoy jangan dulu mikir-mikir yang lain-lain, " kata pelatih yang biasa disapa Bendol itu.
Menurutnya kompetisi sesungguhnya yang menjadi incaran mereka tetapla pada Liga Super Indonesia (LSI). Sementara keikut sertaan dalam laga pra musim hanya sebatas menguji kekompkaan tim dan melihat kekurangan para pemain. "Prioritas saya tetap di kompetisi sesungguhnya pada Februari nanti," kata Bendol.
