Tim 9 PSSI, Menteri Nahrawi : Itu Angka Keramat

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 20:50 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membaca Koran Tempo seusai diwawancarai Tempo di ruang kerjanya di kawasan Senayan, Jakarta, 2 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta -


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membeberkan alasannya memilih sembilan orang tokoh untuk mengevaluasi kinerja Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Nahrawi pemiliah tokoh itu berkaitan dengan angka keberuntungan. “Ada yang bertanya ada apa dengan nomor sembilan, saya bilang itu angka paling keramat dan paling tinggi,” kata dia di tengah rapat dengar pendapat Komisi Olahraga di Kompleks Parlemen Senayan, sore tadi.

Kementerian Olahraga membentuk tim untuk menelisik kinerja PSSI yang selama ini dinilai buruk. Mereka yang disebut Tim Sembilan beranggotakan Imam B. Prasodjo (sosiolog), Budiarto Shambazy (wartawan), Yunus Husein (eks Ketua PPATK), Oegrosoeno (mantan Wakapolri), Gatot S Dewa Broto (perwakilan Kemenpora), Ricky Yakobi (mantan pemain sepak bola), Prof Nur Hasan (akademisi), Joko Susilo (mantan Duta Besar Swiss), serta Eko Ciptadi (mantan Deputi KPK.

Nahrawi mengatakan pembentukan tim tersebut bermula saat dirinya dilantik sebagai Menteri Olahraga 27 Oktober tahun lalu. Seusai serah terima jabatan, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu langsung dicecar wartawan soal kinerja pertamanya sebagai menteri. “Saya ditanyai soal sepak bola gajah, saya kaget dan langsung saya jawab akan dalami dulu. Rupanya di sepak bola juga ada gajah,” kata sarjana Agama itu tersenyum.

Sepak bola gajah adalah istilah populer setelah PSS Sleman dan PSIS semarang bertemu di babak 8 besar Divisi Utama Liga Super Indonesia Oktober tahun lalu. Dalam laga tersebut, PSIS Semarang mencetak 2 gol bunuh diri. Adapun PSS Sleman tak mau kalah dengan mencetak 3 kali gol harakiri. Kedua tim berlomba mencari kekalahan.

Setelah kejadian itu desakan meluas ke media sosial, Nahrawi banyak mendapatkan permintaan dari masyarakat agar mencari jalan keluar terhadap sepak bola Indonesia. Bahkan ada yang meminta agar PSSI dibekukan, “Kami tidak boleh berdiam diri, sehingga kami membantu PSSI dengan cara membentuk tim,” ucapnya.

TRI SUHARMAN



Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya