Manajer Chelsea, Jose Mourinho (kiri), merayakan kemenangan timnya di final Piala Liga Inggris melawan di stadion Wembley, London, 1 Maret 2015. Trofi ini merupakan yang diraih Mourinho 10 tahun lalu, dalam debut pertamanya di Chelsea. Action Images via Reuters / Andrew Couldridge
TEMPO.CO, London - Manajer Chelsea Jose Mourinho tak tampak tegang saat tim asuhannya menghadapi Tottenham Hotspur pada laga final Piala Liga Inggris 2014/2015. Ketika John Terry dan rekan-rekannya sibuk bertanding, Mourinho masih sempat usil kepada awak media.
Mourinho menyemprotkan air ke arah kamera sambil tersenyum. Mourinho tampak memainkan botol di tangannya agar airnya tumpah ke arah kamera.
Laga krusial yang berlangsung di Stadion Wembley, Ahad, 1 Maret 2015, itu menjadi momen penting bagi Mourinho. Sejak kembali menangani Chelsea pada 2013, juara Liga Inggris menjadi sumbangan gelar pertama Mourinho untuk The Blues.
Pada laga itu, Chelsea menang 2-0 berkat gol John Terry pada babak pertama dan gol bunuh diri Kyle Walker pada babak kedua. Mou—Mourinho biasa disapa—melempar pujian kepada pemainnya setelah pertandingan.
"Kami melakoni kompetisi dengan serius. Setiap orang fantastis pada pertandingan ini," ujar Mourinho, seperti dikutip Daily Mail, Ahad, 1 Maret 2015.
Mourinho mengungkapkan kebanggaannya kepada timnya. Tetapi Mourinho tak ingin timnya larut dalam kegembiraan. "Saya sangat bangga kepada kalian, tapi perayaan hanya boleh 20 menit. Setelah itu sudah, besok kami masih harus bertanding lagi, Rabu," ujar Mourinho. Chelsea akan menghadapi West Ham dalam ajang Liga Primer pada Rabu.
Selama berkarier sebagai pelatih, Mourinho telah mengoleksi 21 gelar. Mourinho menyumbang enam gelar bagi Porto, tujuh gelar bagi Chelsea, lima gelar bagi Inter Milan, dan tiga gelar bagi Real Madrid. Saat ini, Mourinho sedang mengincar gelar Liga Primer untuk menambah koleksi gelarnya bagi The Blues.
